Manado, Sonora.ID - Satuan polisi pamong praja kota manado bantah tudingan anggotanya lakukan pemukulan wartawati.
Dugaan pemukulan terjadi saat kericuhan di lokasi proyek pembangunan jalan boulevard dua, Manado.
Kericuhan antara keluarga ahli waris dengan petugas Satpol PP terjadi di lokasi proyek pembangunan jalan boulevard dua, di kelurahan molas.
Dalam rekaman video terlihat situasi memanas dipicu pencabutan baliho milik keluarga ahli waris di lokasi proyek.
Di tengah situasi tersebut, diduga terjadi pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP terhadap seorang wartawati yang sedang melakukan peliputan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Manado Johanis Waworuntu membantah terjadinya pemukulan oleh anggotanya. Dari bukti rekaman video, yang terjadi hanya adu mulut disertai aksi dorong.
Baca Juga: Pelaksanaan Proyek Nasional Pembangunan Jalan Boulevard 2 di Manado Diwarnai Kericuhan
“Saya tidak melakukan pembelaan, tapi melihat apa yang terjadi obektif dan realitanya. Sehingga kalau dikatakan anggota Satpol PP Manado memukul rekan pers tidak ada. Justru anggota kami yang dipukul dari bagian belakang, “ ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Manado Johanis Waworuntu, di kantor Sat Pol PP Manado, di Tikala, Manado, Kamis (18/11/2021)
Bantahan juga disampaikan langsung anggota satpol pp manado yang dituding melakukan pemukulan.
“ Kita juga ada bukti, hanya adu mulut kemudian saling dorong, tidak ada pemukulan. Kalau ada pernyataan pemukulan tidak betul itu, karena bukti video,” jelas anggota Satpol PP Manado Rinawati Male.
Satpol PP Manado tidak mempermasalahkan jika dilaporkan ke pihak kepolisian terkait kasus tersebut.