PLN Manfaatkan Biogas Limbah TBS Sebagai Energi Listrik

19 November 2021 12:05 WIB
Senior Mill Manager PT. SEC
Senior Mill Manager PT. SEC ( Koleksi pribadi)

Pontianak, Sonora.ID - PLN terus berinovasi dalam memanfaatkan energi pembangkit listrik, satu diantaranya yaitu energi baru dan terbarukan yang berada di Subah, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Energi yang dihasilkan dari limbah olahan TBS (Tandan Buah Segar) dapat menghasilkan PLTBG (Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas).

Biogas Plant merupakan suatu project dari PT SEC (Sarana Esa Cita) yang dalam menjalankan perusahaannya dengan mengutamakan prinsip kesuksesan berkelanjutan.

“Kami menjalankan perusahaan selalu mengutamakan pelestarian yang bertanggungjawab, berkontribusi dan bermanfaat positif bagi karyawan, masyarakat, dan lingkungan,” jelas Sudarman, Senior Mill Manager PT SEC, saat wawancara dengan media pada kegiatan Media Gathering Bersama PLN.

SEC dengan project Biogas Plant memiliki tujuan mengumpulkan biogas yang mengandung gas metan yang dihasilkan dari limbah cair PKS yang dimanfaatkan sebagai energi baru dan terbarukan, dimana nanti energi ini akan menghasilkan listrik.

“Listrik hasil olahan limbah cair PKS ini nanti akan didistribusikan ke perumahan karyawan dan sisanya akan didistribusikan ke PLN,” tambahnya.

Biogas Plant yang mulai beroperasi pada tahun 2018 dan kemudian menjadi mitra bagi PLN dengan menjual daya listrik berkekuatan 500-1000 KW yang dimulai pada tahun 2021. Untuk kapasitas listrik yang dihasilkan dari Biogas Plant ini bisa mencapai 2 Mega Watt.

Baca Juga: Pemkot Pontianak Galang Bantuan untuk Korban Banjir di Kalbar, 3 Unit Mobil Box Disalurkan

Biogas Plant yang memiliki luas area kurang lebih 2,5 hektar ini dalam penerapan energi dapat menurunkan emisi gas rumah kaca secara signifikan.

“Tujuan dari PLTBG ini sendiri adalah untuk mengumpulkan biogas supaya tidak terlepas ke atmosfer dan digunakan sebagai energi listrik,” jelasnya lagi.

Sementara itu Manager Unit Layanan Pelanggan Sambas, Agung Priambodo menjelaskan untuk energi listrik yang dihasilkan oleh PT. SEC itu kemudian disinkronkan dengan sistem khatulistiwa dan langsung disuplai ke sekitar wilayah kecamatan Subah, dan langsung sinkron dengan sistem PLN yang ada sekarang ini.

“Artinya ini memperkuat sistem khatulistiwa yang ada di PLN sekarang ini,” ungkapnya.

Agung juga mengatakan untuk aliran listrik yang didistribusikan pelanggan yaitu mencapai 300 s/d 400 KWH per bulannya. 

“Untuk jumlah pelanggan di Subah kita bisa menyuplai listrik sekitar 3600 pelanggan,” tambahnya.  

Sampai saat ini tidak ada kendala yang berarti dalam produksi Biogas Plant oleh PT. SEC yang juga merupakan bagian dari Musim Mas Grup.

Namun pastinya perawatan atau pemeliharaan alat dan sebagainya tetap diperhatikan.

Baca Juga: STIKes Yarsi Pontianak Lakukan Vaksinasi dan Penggalangan Donasi Peduli Banjir

 

 

 

 

 

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm