Seusai berkeliling, Wali Kota mengatakan bahwa hujan deras kemarin menyebabkan genangan di beberapa titik di Kota Surabaya.
Bahkan, ia mengaku banyak mendapatkan laporan dari beberapa LPMK, karena ia memang meminta kepada LPMK untuk menyampaikan berbagai masalah, terutama banjir di masing-masing wilayahnya.
“Alhamdulillah kemarin teman-teman LPMK sudah menyampaikan titik genangan di beberapa tempat. Ada di Lebak yang akhirnya harus membongkar Gapura, dan warga sendiri yang membongkar. Ada pula di Dukuh Setro yang akhirnya kita potong karena terlalu panjang dan kita cross,” kata Wali Kota saat meninjau saluran di Kelurahan Babatan, Rabu (17/11/2021).
Kemudian untuk di Lontar, ia memastikan sudah menemukan solusinya, yaitu akan membangun dua bozem di dua lokasi.
Pertama di RW 4 Kelurahan Lontar. Nantinya, bozem ini akan diberi sepeda air dan akan ditata UMKM-nya. Bahkan, pengelolaannya akan pasrahkan langsung kepada warga supaya dapat tambahan income dengan adanya bozem baru itu.
“Yang kedua kita akan bangun bozem di titiknya Pakuwon, di sisi selatan jembatan yang saya kunjungi tadi. Bahkan, nanti kita akan tinggikan jembatan yang ada di Jalan Lontar supaya saluran airnya lebih lancar. Saluran air ini akan nyambung ke utara hingga ke laut,” tegasnya.
Baca Juga: Antisipasi Bencana, Pemkot Surabaya Petakan Wilayah Rawan Genangan hingga Banjir Rob