4 Fakta Asupan Lemak: Tidak Selalu Jahat dan Menyebabkan Kegemukan

19 November 2021 14:20 WIB
Ilustrasi makanan berlemak
Ilustrasi makanan berlemak ( Pexels)

Sonora.ID - Ketika ingin menjaga tubuh agar tetap sehat, ideal, dan proposional kita pasti terdorong untuk mengatur pola makan sedemikian rupa, salah satunya adalah dengan menghindari asupan lemak.

Lemak selalu dipercaya sebagai penyebab dari penggumpalan selulit di sekitar tubuh kita.

Gumpalan tersebut terkadang membuat seseorang tidak percaya diri dengan badannya.

Namun demikian, ternyata lemak tidak selalu menyebabkan kegemukan dan lemak juga dibutuhkan untuk tubuh.

Kami merangkum 4 fakta lemak yang dilansir dari Harvard Health Publishing dan EUFIC. 

1. Berperan sebagai asupan otak

Manfaat utama dari mengonsumsi lemak baik dan sedikit lemak jahat adalah tentunya menjaga kesehatan otak.

Suatu penelitian menemukan hubungan yang kuat antara seseorang yang mengikuti diet MIND dengan penyakit alzheimer. 

Diet ini menganjurkan seseorang untuk mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat seperti kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun. 

Suatu studi pada tahun 2015 memperlihatkan bahwa sampel populasi yang paling mengikuti rekomendasi diet MIND memiliki fungsi kognitif yang sama layaknya seseorang berumur tujuh tahun lebih muda. 

Diet dengan lemak baik mampu meredam respons peradagangan pada bagian otak.

Baca Juga: Manfaat Asam Lemak Omega 3 Untuk Ibu Hamil dan Sedang Menyusui

2. Lemak jahat

Lemak pada umumnya memiliki dua klasifikasi, yakni lemak jenuh dan lemak tidak jenuh.

Lemak jenuh biasanya dikenal sebagai lemak jahat.

Lemak seperti ini biasa ditemukan di produk hewani seperti daging sapi, babi, dan makanan yang berasal dari olahan susu tinggi lemak, seperti mentega, margarin, krim, dan keju. 

Kadar lemak jenuh yang tinggi juga biasa ditemukan di banyak makanan cepat saji, makanan yang diproses, dan dipanggang seperti pizza, makanan penutup (dessert), burger, dan kue kering. 

3. Ada juga lemak baik

Lemak ini biasa dikenal sebagai lemak tidak jenuh (unsaturated fat). 

Lemak ini merupakan lemak yang sehat dan terbagi menjadi dua, yakni lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.

Lemak tak jenuh tunggal ditemukan dalam alpukat dan selai kacang; kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, mete, dan pecan; dan biji-bijian seperti labu, wijen, dan bunga matahari. 

Lemak jenis ini juga biasa berada pada minyak tumbuhan, seperti minyak zaitun, kacang tanah, wijen, dan kanola.

Lemak tak jenuh ganda termasuk asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6. 

Lemak tak jenuh ganda ditemukan dalam minyak nabati, seperti kedelai, jagung, dan minyak safflower.

Kamu juga bisa menemukannya dalam salmon, makarel, tuna, dan trout.

Baca Juga: Kolesterol Tinggi? Hindari 3 Makanan Ini dan Nikmati Khasiatnya

4. Tidak selalu menyebabkan kegendutan

Pertambahan berat badan tidak terkait dengan satu jenis nutrisi tunggal, seperti lemak saja, tetapi didasarkan pada total asupan energi harian dan keseimbangan antara asupan serta penggunaan energi.

Makan lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan tubuh menyebabkan kelebihan kalori yang akan tersimpan sebagai lemak tubuh.

Lemak memiliki kadar energi yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, makanan yang mengandung banyak lemak memberikan energi yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan makanan rendah lemak.

Artinya, kamu bisa memanfaatkan potensi energi dari lemak tersebut untuk beraktivitas fisik lebih tahan lama.

Namun karena kadar energi yang tinggi ini pula kamu harus menyeimbangkan antara konsumsi dengan penggunaannya.

Baca Juga: 4 Minuman Segar dan Sehat Pendamping Semangkuk Opor dan Rendang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm