Sonora.ID - Yang Maha Kuasa adalah sosok yang kerap kali menjadi pertanyaan banyak orang, menjadi misteri bagi beberapa pihak, dan tak jarang menimbulkan keraguan di hati banyak orang.

Hal itu juga yang sempat dialami oleh seorang public figure, Edric Tjandra yang membagikan ceritanya bahwa dirinya pernah berada pada fase sangat takut dengan kematian, ia takut jika nantinya ia masuk ke dalam api neraka.

Sampai akhirnya, ia mendapatkan sebuah ayat dalam Alkitab yang menyebutkan bahwa ketakutan itu hadir ketika seseorang belum merasakan kasih yang sempurna dari Allah.

Ayat itu menyadarkan Edric dan membuat dirinya berbalik kepada Yang Maha Kuasa, saat ini ia percaya pada Yang Kuasa dan merasakan kasih tersebut, sehingga tak lagi takut akan ‘Hari Penghakiman’.

Dalam video yang diuggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Edric menceritakan berbagai perubahan yang dialaminya.

Salah satunya adalah tentang bebuat baik.

Bagi Edric, berbuat baik kepada orang lain, bukanlah karena supaya bisa masuk ke surga, tetapi karena Tuhan sudah lebih dahulu memberikan kasih yang sempurna tersebut, maka kita sebagai hamba Tuhan perlu menjadi saluran kasih dan berkat tersebut.

Baca Juga: 11 Ucapan Terindah untuk Hari Ayah, Ayah adalah Hadiah dari Tuhan!

“Kita diselamatkan, bukan karena elu sering ibadah, bukan karena elu sering kasih ke orang duit, lu sering kasih amal ke orang. Seakan kita nyogok Tuhan. Dengan kebaikan lu itu lu enggak akan bisa ngapa-ngapain,” tegas Edric.

Dalam kesempatan yang sama, Edric menegaskan bahwa motivasi orang berbuat baik hanyalah untuk bisa masuk ke surga, itu adalah salah.

Karena Edric percaya bahwa Tuhan sudah memberikan keselamatan, sehingga orang yang percaya dan mendapatkan kasih Tuhan, perlu untuk menjadi saluran berkat untuk orang banyak.

“Lu salurin itu (kasih Allah) ke orang. Jadi lu jadi saluran berkah orang, bukan karena lu ketakutan lu enggak bisa masuk surga, lu harus beramal dan berbuat baik, bukan karena itu! Karena kalau lu  menyembah Tuhan, apa yang lu sembah itu, lu akan menjadi seperti itu,” sambungnya.

Ketika seseorang menyembah Tuhan yang baik, Maha Pengasih, berlimpah kasih dan berkat, maka orang yang menyembahnya akan mendapatkan sikap dan perilaku yang sama.

“Jadi, secara otomatis lu akan seperti itu. Jadi lu gak usah untuk berusaha berbuat baik sebenarnya. Itu akan otomatis jadi part of your life. Kalau lu menyembah Tuhan yang baik, lu akan jadi orang baik, gitu loh,” jelas Edric.

Baca Juga: 17 Kata Bijak untuk Pasangan yang Berbeda Suku, Indahnya Perbedaan!