"Jadi ada subsidi silang, itu tarif nya turun seribu. Sebelumnya khusus pelajar Rp4 ribu sekali jalan," sambungnya.
Zainal menambahkan alasan lainnya, untuk membantu meringankan beban wali murid. Sehingga, proses belajar mengajar dan pendidikan di Makassar tetap terdukung.
"Jadi kalau ada orang tua ikut (mengantar) jadi pas Rp10 ribu dibayar kan," jelasnya.
Lebih lanjut, organda memastikan kenaikan tarif pete-pete sebesar Rp7 ribu sekali jalan hanya bersifat sementara.
Penyusuaian bakal dilakukan jika BBM subsidi jenis premium lebih mudah didapatkan. Terlebih, jika pertamina menurunkan harga pertalite dengan nilai saat ini sebesar Rp7.850 per liter.
"Kalau harga nya dikembalikan Rp6.450 per liter, pasti kita lakukan penyusuaian," tutupnya.
Baca Juga: Kesiapan BPBD di Sulsel Hadapi Bencana Dampak Fenomena La Nina