Sonora.ID - Seorang pengacara yang berbasis di Texas telah mengajukan gugatan $ 2 miliar terhadap Travis Scott, Live Nation, dan lainnya atas tragedi lonjakan kerumunan di Astroworld.n

Thomas J. Henry mengajukan gugatan terhadap daftar panjang terdakwa, yang juga termasuk Drake, Apple Music dan NRG Stadium, atas nama 282 orang yang menyewa Henry untuk perwakilan.

"Para terdakwa berdiri untuk menghasilkan uang dalam jumlah selangit dari acara ini, dan mereka masih memilih untuk mengambil jalan pintas, memotong biaya, dan menempatkan peserta dalam risiko," kata Henry dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: TikTok Berusaha Menghapus Video Konspirasi 'Setan' di Festival Astroworld

“Klien saya ingin memastikan para terdakwa bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan mereka ingin mengirim pesan kepada semua pemain, penyelenggara acara, dan promotor bahwa apa yang terjadi di Astroworld tidak dapat terjadi lagi.”

Sepuluh orang tewas dan ratusan lainnya terluka oleh peristiwa Astroworld "korban massal" yang terjadi saat Scott berada di atas panggung di NRG Park Houston pada 5 November.

Sejak mengajukan gugatan, Henry mengklaim bahwa setidaknya 120 orang telah menghubunginya untuk mencari perwakilan.

Dalam wawancara berikutnya dengan Hollywood Life, Henry menjelaskan beberapa cedera dan trauma yang diduga diderita kliennya, termasuk serangan jantung, cedera otak, dan patah tulang.

“Mereka yang terluka masih sangat trauma karena harus melangkahi mayat,” katanya.

“Mereka tidak punya pilihan karena tidak ada tempat untuk bergerak. Orang-orang ini terjebak... Mereka tidak bisa bernapas. Mereka tidak bisa keluar.”

Apple Music telah ditetapkan sebagai terdakwa dalam gugatan yang diajukan oleh Henry, yang menuduh bahwa Apple memperoleh hak streaming online festival "memainkan peran penting dalam bencana pengendalian massa", menurut Rolling Stone.

"Laporan awal dari penyelidikan bencana Astroworld menunjukkan bahwa tempat itu diatur dengan cara yang paling baik melayani streaming konser online Apple dengan merugikan keselamatan penonton konser," menurut laporan itu.

Baca Juga: Travis Scott akan Menanggung Biaya Pemakaman Korban Astroworld dan Menawarkan Sesi Terapi Gratis

Apple Music belum secara terbuka menanggapi gugatan tersebut.

Scott mengatakan dia akan membayar biaya pemakaman para korban insiden Astroworld, sementara timnya juga telah merilis pernyataan yang meminta keluarga korban Astroworld untuk menghubungi melalui email.

Perwakilan mengatakan Scott "bingung dengan situasi dan sangat ingin berbagi belasungkawa dan memberikan bantuan" kepada mereka yang terkena dampak.

Live Nation mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa mereka akan "terus mendukung dan membantu otoritas lokal dalam penyelidikan mereka yang sedang berlangsung" dan "menyelesaikan semua masalah hukum pada waktu yang tepat".

Live Nation dan promotor ScoreMore lainnya juga telah mengungkapkan rencana untuk mengembangkan dana kesehatan untuk menutupi biaya medis para peserta festival dan menyediakan sumber daya konseling kesehatan mental.

Drake juga merilis pernyataannya sendiri setelah tragedi itu, yang berbunyi: “Hati saya hancur untuk keluarga dan teman-teman mereka yang kehilangan nyawa dan untuk siapa saja yang menderita.

“Saya akan terus berdoa untuk mereka semua, dan akan melayani dengan cara apa pun yang saya bisa, Semoga Tuhan menyertai Anda semua.”

Jumlah tuntutan hukum terhadap Scott, Live Nation, dan terdakwa lainnya terkait insiden tersebut terus melonjak.

Baca Juga: Travis Scott Buka Suara Soal Astroworld Festival yang Menyebabkan 8 Orang Tewas

Pengajuan Henry datang hanya sehari setelah gugatan substansial lain diajukan oleh pengacara Houston Tony Buzbee, yang mencari $ 750 juta atas nama 125 korban.

Kematian terakhir yang terkait dengan festival itu adalah Ezra Blount yang berusia sembilan tahun, yang meninggal di rumah sakit karena luka-lukanya pada 14 November. Blount telah mengalami koma yang diinduksi secara medis, setelah cedera kritis pada organ-organ internal utama, termasuk jantungnya, otak, ginjal dan hati.

CEO ParaDocs, perusahaan medis yang disewa oleh Astroworld, juga berbicara tentang tragedi lonjakan massa, mengatakan bahwa stafnya menghadapi "prestasi yang tidak mungkin" dalam merawat 11 orang dengan serangan jantung pada saat yang sama. Dia juga mengatakan bahwa dia akan mengalami “mimpi buruk selama sisa hidupnya.”