Sonora ID – Kebanyakan klaim bahaya konsumsi makanan pedas saat hamil adalah mitos yang tidak didukung dengan bukti ilmiah.
Makanan pedas tidak akan menyebabkan kontraksi rahim atau merangsang kelahiran prematur
Selain itu konsumsi pedas juga tidak akan menyebabkan keguguran ataupun mempengaruhi kesehatan bayi Anda setelah lahir.
Namun, konsumsi makanan ini memang dapat mempengaruhi kondisi tubuh dan menyebabkan rasa ketidaknyamanan.
Beberapa laporan yang dialami oleh ibu hamil meliputi:
Baca Juga: Makanan yang Pantang bagi Ibu Hamil, Kopi Salah Satunya? Simak Ini!
Reaksi setiap ibu hamil akan makanan pedas sangatlah berbeda-beda.
Jika tubuh Anda tidak melakukan perlawanan dalam bentuk reaksi seperti di atas, maka tidak ada larangan untuk mengonsumsinya.
Namun, jika sebaliknya, maka akan lebih bijaksana untuk menghindari atau mengonsumsinya dalam jumlah terbatas.
Baca Juga: Makanan yang Pantang bagi Ibu Hamil, Kopi Salah Satunya? Simak Ini!
Makanan yang Harus Dihindari saat Hamil
Berdasarkan website National Health Service (NHS), berikut adalah beberapa jenis makanan yang sudah terbukti dapat mengganggu kesehatan ibu, anak dan proses persalinan.
Produk susu yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung listeria yang dapat menyebabkan infeksi listeriosis. Infeksi ini dapat berakhir pada keguguran, lahir mati, atau penurunan kesehatan bayi baru lahir.
Konsumsi daging mentah atau setengah matang dapat menyebabkan toksoplasmosis. Penyakit ini bisa berakibat pada keguguran.
Hati yang memiliki banyak vitamin A bisa berbahaya bagi bayi yang belum lahir.
Baca Juga: Selamat! SM Entertainment Konfirmasi Istri Chen EXO Sedang Hamil Anak ke-2
Telur mentah atau setengah matang (putih dan kuningnya tidak padat) bisa memiliki salmonella yang mengakibatkan ibu keracunan makanan.
Kerang mentah memiliki bakteri berbahaya, virus atau racun di dalamnya. Kandungan ini bisa membuat ibu tidak sehat dan keracunan makanan.
Membatasi porsi makan ikan tuna karena tuna memiliki lebih banyak merkuri di dalamnya daripada ikan lainnya. Konsumsi merkuri berlebihan bisa berbahaya bagi bayi Anda yang belum lahir.
Membatasi konsumsi kafein atau tidak lebih dari 200 mg per hari.
Konsumsi Alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan bahaya jangka panjang pada bayi Anda.
Batasi minum teh herbal, maksimal 4 cangkir dalam satu hari.
Baca Juga: Manfaat Asam Lemak Omega 3 Untuk Ibu Hamil dan Sedang Menyusui