Medan, Sonora.ID - Di seluruh kabupaten dan kota melalui Program Bedah Rumah, Partai Golkar Sumatera Utara menargetkan 50 Pembangunan rumah kepada warga yang kurang mampu.

Ketua Golkar Sumut Musa Rajekshah menegaskan, melalui program bedah rumah ini, Golkar Sumut akan membangun ulang rumah warga yang kondisinya memperhatikan.

Beliau menambahkan, Pembangunan ini dilakukan bukan karena adanya kepentingan politik.

Musa menegaskan, Dirinya ingin, seluruh kader dapat dekat dengan masyarakat, agar ke depan terwujudnya dua juta anggota Golkar di Sumatera Utara. 

Perihal ini dilakukan bukan semata-mata untuk mencari momentum. 

Baca Juga: Kesawan City Walk Kembali Dibuka Melibatkan 71 UMKM

"Jangan sewaktu pilkada, pemilu dan hal lain saja dekat dengan masyarakat. Semua ini harus dilakukan dari sekarang untuk Sumut ke depan lebih sejahtera," ungkapnya.

Pria yang karib disapa Ijeck ini mengatakan, "Target kita tahun ini 50 rumah selesai diperbaiki atau dibangun oleh Partai Golkar," katanya, saat meresmikan rumah seorang bilal mayit, di Jalan Manggis, Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Jumat (19/11/2021).

Untuk saat ini, kata dia sudah 30 rumah dibangun langsung oleh Partai Golkar di Sumut.

"Ada 30 rumah yang sudah dibangun oleh Golkar yang tersebar di seluruh kabupaten/kota," ucapnya.

Baca Juga: 4 Alasan Wanita asal Medan Terlihat Menarik, Cocok Jadi Calon Istri?

Selain itu, Golkar Sumut dapat tampil di depan dengan organisasi partai, guna membantu masyarakat. 

Ketua Golkar Kota Binjai Noor Sri Alamsyah Putra mengatakan, progam bedah rumah ini dilakukan sebagaimana arahan dan instruksi dari Ketua DPD Sumut Musa Rajekshah.

"Kami terus melakukan kebaikan, agar kehadiran Golkar dapat dirasakan oleh masyarakat Kota Binjai," jelasnya. 

Bilamana menemukan adanya adanya masyarakat memerlukan bantuan dapat berkoordinasi dengan pemerintah.

Ke depan, ia berharap seluruh kader Golkar Sumut dapat menjadi mata dan telinga pemerintah.

Baca Juga: Musnahkan Sabu 492 Gram, Sumsel Urutan Kedua Tingkat Penyalahgunaan Narkoba Tertinggi