potret suasana Prambanan Jazz (
Dokumentasi Prambanan Jazz Virtual Festival 2021)
Setelah itu, ada Ardhito Pramono yang menjadi penampil kesebelas.
Dengan musik yang jazzy, Ardhito berhasil menaikkan ritme Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 menjadi energik.
Sampai di penghujung, akhirnya Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 ditutup oleh penampilan dari Tulus, yang selalu tampil dengan baik, dan mampu menyatu dengan kemegahan Candi Prambanan.
Dalam tayangan kali ini, Prambanan Jazz juga turut menayangkan perjalanan dan rangkuman kilas balik dari tahun ke tahun penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival yang pertama kali digelar pada tahun 2015 oleh Rajawali Indonesia (Promotor).
“Ini adalah kerja besar yang solid, semangat penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival tetap harus dihidupkan dan semoga
penyelenggaraan ini menjadi virus positif ditengah-tengah adanya virus corona. Api passion terus tetap terjaga dan jangan sampai padam” ujar Anas Syahrul Alimi, CEO Prambanan Jazz Festival.
Selama berjalannya proses produksi pada venue Panggung Terbuka Ramayana Ballet.
Protokol kesehatan berbasis CHSE seperti, prosedur wajib antigen sebelum memasuki area venue menjadi salah satu syarat bagi seluruh artis dan kru yang bertugas dalam gelaran tahun ini.
Satuan Gugus Tugas juga turut hadir dan memantau berjalannya acara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi
penyelenggaraan Prambanan Jazz Festival tahun ini yang mampu beradaptasi dan berinovasi, “Penyelenggaraan kembali kegiatan event menjadi momentum yang paling dinanti dan diharapkan oleh masyarakat. Prambanan Jazz Festival merupakan festival musik yang pasti
ditunggu-tunggu oleh penikmat musik di Indonesia dan di dunia setiap tahunnya. Saya berharap festival ini dapat menampilkan kearifan budaya lokal ke pentas global dengan menjadikan Candi Prambanan sebagai venue festival. Industri musik harus terus mengalun”