"Kita pada intinya ingin memberikan pemahaman kepada para pekerja atau magang," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru yang diwakili Staf Ahli, Lesa Fahriana, sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, KNPI turut memberikan pemikiran terbaik, di antaranya dalam hal ini kepada para mahasiswa atau pekerja magang, agar menjadi angkatan kerja yang dapat berkontribusi untuk peeusahaan tempat bekerja.
Mudah-mudahan dari kegiatan ini bisa membuahkan pemikiran yang bisa dilaksanakan bersama untuk kemajuan kedepannya," harapnya.
Baca Juga: Kolaborasi Dispora Makassar dan Kalla Group, Hadirkan Event KYF 2021
Dan hal ini pun bisa menjadi solusi terbaik dalam upaya melakukan pencegahan terjadinya penyalahgunaan atau pemanfaatan para mahasiswa atau pekerja magang.
Sepakat dengan Ketua KNPI Banjarbaru, Lesa juga menyatakan pemerintah kota banjarbaru hingga saat ini belum ada menerima laporan terkait penyalahgunaan ataupun pemanfaatan mahasiswa atau pekerja magang.
"Kita belum ada juga menerima laporan seperti itu," paparnya.
Sedangkan hasil diskusi, diharapkannya dapat pula disebarluaskan, sehingga bisa diterapkan sebagai pencegahan.
"Mudah-mudahan diskusi ini menghasilkan gagasan-gagasan yang brilian, sehingga anak-anak magang nantinya cepat beradaptasi dan menyesuaikan dengan ritme tempat mereka bekerja," pungkasnya.
Baca Juga: Moment Hari Pahlawan, HPI Ajak Pemuda Jadi Inspirator Generasi Bangsa