Banjarbaru, Sonora.ID - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru, menggelar diskusi pemuda di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, pada Sabtu (20/11) sore.
Diskusi yang mengangkat tema problematika program magang di kalangan mahasiswa/pekerja tersebut, dilatarbelakangi kekhawatiran KNPI Banjarbaru akan nasib pekerja atau yang mengikuti program magang, menemukan kesulitan saat awal-awal bekerja.
Tujuan digelarnya diskusi ini, agar para mahasiswa atau pekerja magang dapat memperhatikan poin-poin yang menjadi haknya.
Di antaranya, terkait masalah waktu magang, contohnya over time atau tidak.
Baca Juga: Realisasikan Permintaan Gubernur Terkait Vaksinasi, Korps Alumni KNPI Gelar Vaksinasi Massal
"Secara spesifik kita tidak menemukan atau menerima laporan dari rekan-rekan di Banjarbaru yang mengikuti program magang. Namun tidak salahnya mereka kita bekali pengetahuan sebelum terjun ke dunia kerja," ujar Ketua DPD KNPI Banjarbaru, Gusti M Adam Maulana, usai pembukaan acara.
Ditegaskan Adam, meski tidak ada laporan, terkadang dan tidak dipungkiri para mahasiswa maupun pekerja magang seakan dimanfaatkan. Sementara, statusnya masih belum jelas.
"Status mereka kan belum jelas di tempat kerjanya, bisa jadi dimanfaatkan," bebernya.
Berlandaskan hal itu, KNPI Banjarbaru menurut Adam perlu memberikan pemahaman yang diharapkan bisa menjadi solusi dalam menjalankan program magang.
Baca Juga: Ingin Kejelasan Hubungan PMKS-AMKS, DPRD Kalsel Diskusi Bareng KNPI
"Kita pada intinya ingin memberikan pemahaman kepada para pekerja atau magang," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru yang diwakili Staf Ahli, Lesa Fahriana, sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, KNPI turut memberikan pemikiran terbaik, di antaranya dalam hal ini kepada para mahasiswa atau pekerja magang, agar menjadi angkatan kerja yang dapat berkontribusi untuk peeusahaan tempat bekerja.
Mudah-mudahan dari kegiatan ini bisa membuahkan pemikiran yang bisa dilaksanakan bersama untuk kemajuan kedepannya," harapnya.
Baca Juga: Kolaborasi Dispora Makassar dan Kalla Group, Hadirkan Event KYF 2021
Dan hal ini pun bisa menjadi solusi terbaik dalam upaya melakukan pencegahan terjadinya penyalahgunaan atau pemanfaatan para mahasiswa atau pekerja magang.
Sepakat dengan Ketua KNPI Banjarbaru, Lesa juga menyatakan pemerintah kota banjarbaru hingga saat ini belum ada menerima laporan terkait penyalahgunaan ataupun pemanfaatan mahasiswa atau pekerja magang.
"Kita belum ada juga menerima laporan seperti itu," paparnya.
Sedangkan hasil diskusi, diharapkannya dapat pula disebarluaskan, sehingga bisa diterapkan sebagai pencegahan.
"Mudah-mudahan diskusi ini menghasilkan gagasan-gagasan yang brilian, sehingga anak-anak magang nantinya cepat beradaptasi dan menyesuaikan dengan ritme tempat mereka bekerja," pungkasnya.
Baca Juga: Moment Hari Pahlawan, HPI Ajak Pemuda Jadi Inspirator Generasi Bangsa