Gunakan Rasio Arsitektur Sempurna, 7 Monumen Paling Elok di Dunia, Ada yang dari Indonesia!

22 November 2021 11:00 WIB
Parthenon
Parthenon ( )

Sonora IDGolden ratio atau Rasio emas persamaan matematika yang sering digunakan dalam desain bangunan, patung dan lukisan.

Setara dengan angka 1,618, rasio ini dipercaya dapat komposisi organik, seimbang, dan estetis.

Berikut adalah 7 monumen menakjubkan dari seluruh dunia yang dibangun menggunakan Rasio Emas.

Parthenon

Bentuk Rasio Emas paling jelas dapat  terlihat pada gedung Parthenon Yunani kuno.

Proporsinya bangunan ini juga menggunakan konsep Golden Rectangle.

Konstruksi dimulai pada 447 SM dan selesai pada 438 SM.

Tempat ini menampilkan banyak karakteristik arsitektur Yunani Klasik.

Bangunan Monumen dengan Rasio Emas

Stupa borobudur

Contoh monumen dengan Rasio Emas dari abad ke-9 adalah kumpulan stupa yang terdapat pada kuil budha terbesar di dunia, Candi Borobudur.

Stupa adalah susunan batuan yang memiliki bentuk lonceng atau mangkuk terbalik.

Bangunan ini biasanya mengindikasikan bangunan suci bagi umat agama Budha.

Markas PBB

Markas Besar PBB

Arsitek Charles-Édouard Jeanneret-Gris, yang lebih dikenal sebagai Le Corbusier, mendasarkan desain gedung Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada proporsi Golden Rectangle.

Walaupun terlihat tidak terlalu spesial, bangunan persegi panjang ini dibuat menggunakan Rasio Emas untuk ukuran panjangnya.

 Baca Juga: 7 Fakta Menarik tentang Menara Eiffel yang Terletak di Kota Cahaya

Patung David

Patung Daud

Dipahat pada awal 1500-an, patung Daud atau David karya Michelangelo, merupakan bentuk dari Rasio Emas.

Patung ini selesai dibangun selama periode Renaissance, era di mana banyak seniman, termasuk Michelangelo, menggunakan Rasio Emas.

Saat itu rasio emas disebut juga sebagai rasio ilahi.

 

Katedral Kota Meksiko

Katedral Kota Meksiko

Membutuhkan lebih dari 200 tahun untuk menyelesaikannya, Katedral di kota Meksiko adalah kombinasi gaya arsitektur Renaissance, Baroque, dan Neo-klasik.

Banyak seniman dan arsitek Renaisans menggunakan Rasio Emas dalam karya mereka.

Monumen ini sempat terancam punah karena tanah berlumpur di bawahnya yang menyebabkan strukturnya tenggelam.

Masalah ini telah diperbaiki dan struktur kuno ini aman dari keruntuhan.

 Baca Juga: Kawasan Monpera di Sumsel Bakal Dihiasi Air Mancur dan Pedestrian

Porch of Caryatids

Teras Caryatids atau Porch of Caryatids

Teras Caryatids terletak di Acropolis Yunani dan dibangun menggunakan proporsi Persegi Panjang Emas dengan menggunakan tiga persegi panjang emas.

Bangunan ini adalah bagian dari kuil Yunani, Erechtheum.

Tempat ini didedikasikan untuk Athena dan Poseidon

Piramida Giza

Piramida Agung Giza

Erosi telah membuat bangunan ini tidak lagi memiliki rasio Emas.

Namun saat pertama kali dibangun pada zaman kuno, Piramida Agung Giza didesain menggunakan proporsi rasio emas juga.

Piramida ini pertama kali dibangun pada abad pertama dan kedua sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.

Baca Juga: Derita Anak Tengah, Ini Fakta Middle Child Syndrom yang Harus Dipahami Oleh Orang Tua

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm