UMK Banjarmasin 2022 Ditetapkan, Besarannya Meningkat 1,7 Persen

22 November 2021 14:10 WIB
Upah Minimum Kota (UMK) Banjarmasin ditetapkan
Upah Minimum Kota (UMK) Banjarmasin ditetapkan ( Koleksi pribadi)

Banjarmasin, Sonora.ID - Memasuki akhir tahun, Pemko Banjarmasin menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2022 senilai Rp 3.000.710.

Jika dibandingkan dengan UMK tahun 2021, mengalami peningkatan sebesar 1,7 persen. Bahkan jika dibandingkan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan tahun 2022 sebesar Rp 2.906.473,32, nilainya juga lebih tinggi. 

Hal itu dibeberkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, seusai menggelar rapat bersama Dewan Pengupahan Kota Banjarmasin, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja, Muhammad Isa Anshari, serikat pekerja serta pihak terkait lainnya. 

"Kami sepakat mengusulkan untuk UMK Kota Banjarmasin sebesar Rp 3.000.710 karena Pemerintah Provinsi Kalsel sudah menetapkan UMP," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di Balai Kota, Senin (22/11) siang. 

Ibnu tidak memungkiri, bahwa dari besaran itu masih menimbulkan ketidakpuasan dari serikat pekerja, yang menuntut besaran kenaikan sebanyak lima hingga delapan persen. 

Namun, Ibnu beranggapan bahwa besaran usulan sudah sesuai dengan ketentuan di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021. 

"Di situ lebih jelas aturannya sehingga kami tidak mungkin mengambil formula yang tidak sesuai dengan itu. Mengacu aturan baru itu, salah satu saja yang diambil yakni pertumbuhan ekonomi," tekannya. 

Baca Juga: Naik 2 Persen, UMK Makassar di Tahun 2021 Jadi Rp 3.255.403

Ibnu mengatakan, dalam menetapkan besaran UMK, pihaknya juga melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait dengan angka inflasi, Pertumbuhan ekonomi, dan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kota Banjarmasin. 

"KHL Kota Banjarmasin itu sekitar Rp 2,5 juta. Sejak Tahun 2020, sudah naik. Kemungkinan, Kota Banjarmasin satu-satunya di Indonesia yang sudah naik. Padahal saat itu sedang pandemi," jelasnya. 

Lebih jauh, menurut Ibnu hasil kesepakatan dalam rapat itu, terkait penetapan kenaikan UMK Banjarmasin itu bakal diusulkan ke Dewan Pengupahan Provinsi Kalsel, untuk kemudian ditetapkan oleh gubernur. 

"Resminya nanti akan kami umumkan lagi, mengingat untuk kenaikan UMK itu berlakunya di Tahun 2022," tutupnya. 

Diketahui sebelumnya, Di tahun 2020 UMK Banjarmasin ditetapkan senilai Rp 2,918,226 Kemudian naik menjadi Rp 2.948.576 di tahun 2021.

Sedangkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah ditetapkan beberapa hari lalu, yakni hanya naik sebesar 1,01 persen atau senilai Rp 29 ribu.

Baca Juga: Kepala BPJPH Dorong Pemasaran Produk Halal UMK Makin Terdigitalisasi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Memasuki akhir tahun, Pemko Banjarmasin menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2022 senilai Rp3.371.000.