Sonora ID - Peluang untuk memiliki anak kembar tergantung pada berbagai faktor.
Di luar faktor genetik, faktor penentunya sebenarnya masih cukup spekulatif.
Meskipun kita mungkin melihat kesamaan, kita tidak mungkin untuk mengesampingkan faktor lain yang mungkin mempengaruhi hasil.
Berdasarkan hasil penelitian yang ada, berikut adalah 5 faktor yang terbukti meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar
Hamil di Usia Tua
Manusia tiga kali lebih mungkin untuk hamil kembar fraternal antara usia 35 dan 40 daripada antara usia dari 20 dan 25.
Saat Anda mendekati menopause, tubuh Anda memompa lebih banyak FSH, hormon yang mendorong ovarium untuk melepaskan sel telur terakhirnya yang kemudian dapat menghasilkan lebih dari satu sel telur.
Walaupun FSH tinggi dapat menghasilkan lebih banyak kelahiran kembar, ini terkait dengan kesuburan yang lebih rendah, secara umum.
Memiliki Tinggi Badan di Atas Rata-Rata
Jika Anda lebih dari 165 cm, kemungkinan untuk memiliki anak kembar akan menjadi lebih tinggi.
Salah satu penelitian menemukan bahwa 129 ibu kembar lebih tinggi satu inci atau kurang lebih 2,5 cm dari tinggi rata-rata wanita AS.
Baca Juga: Ingin Punya Kembar Identik? Simak Fakta Uniknya yang Jarang Orang Tahu
Berat badan ibu yang sangat tinggi
Wanita gemuk dengan indeks massa tubuh 30 atau lebih tinggi biasanya memiliki waktu yang lebih sulit untuk hamil.
Namun, ketika mereka hamil, mereka memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki anak kembar daripada wanita dengan BMI pra-kehamilan yang lebih sehat (19 -25).
Walaupun belum bisa dibuktikan korelasinya, peningkatan anak kembar di AS bertepatan dengan meningkatnya obesitas di Amerika.
Hamil saat Sedang Menyusui
Satu studi menemukan bahwa wanita yang sedang menyusui ketika mereka hamil memiliki tingkat kehamilan kembar yang jauh lebih tinggi (sekitar sembilan lebih tinggi).
Fenomena ini dikatakan cenderung terjadi sekitar satu tahun setelah kelahiran anak yang masih menyusui.
Studinya juga mengungkapkan bahwa semakin lama wanita menyusui, semakin tinggi kemungkinan memiliki anak kembar di kehamilan berikutnya.
Konsumsi Susu
Wanita yang mengonsumsi produk hewani, khususnya susu, lima kali lebih mungkin memiliki anak kembar daripada mereka yang tidak.
Teori ini didasarkan pada kehadiran protein IGF yang dipercaya dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan
Protein dilepaskan dari hati hewan respons terhadap hormon pertumbuhan.
Mereka lalu beredar dalam darah masuk ke dalam susu hewan yang mungkin dikonsumsi manusia.
IGF lalu akan meningkatkan ovulasi dan juga membantu embrio bertahan hidup pada tahap awal perkembangan
Baca Juga: Ini Dia 5 Pasang Seleb Kembar Tanah Air yang Sama-sama Terjun ke Dunia Hiburan