Palembang, Sonora.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan aplikasi Sumsel Tanggap yang sejak setahun terakhir sudah tersedia di platform digital.
Hal ini diungkapkan, Kabid Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dr. Widya Anggraini, MARS dalam talkshow Radio Talk yang berlangsung di studio Smart Fm Palembang, Senin (22/11).
Widya mengatakan, aplikasi yang diluncurkan pada Hari Kesehatan Nasional pada November tahun 2020 lalu ini diharapkan mampu menjawab keinginan masyarakat yang membutuhkan pelayanan secara cepat dalam satu situasi atau kondisi tertentu seperti gawat darurat.
“Aplikasi Sumsel Tanggap ini adalah aplikasi pelayanan kegawatdaruratan medis dan aplikasi ini dibangun oleh Pemprov Sumsel yang diinisiatori oleh Kadinkes Sumsel, Lesty Nuraini supaya di satu situasi dan keadaan yang membutuhkan pelayanan secara cepat dalam hal ini gawat darurat bisa direspon secepat mungkin berkat adanya aplikasi ini,” kata Widya.
Ia mengatakan, aplikasi ini berisi nomor kontak tim medis yang bisa membantu dalam situasi gawat darurat. Mulai dari kecelakaan, serangan jantung, kejang-kejang, ataupun situasi gawat lainnya.
Selain itu, lanjut Widya, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk konsultasi terkait kesehatan. Melalui nomor 119, PSC siap 24 jam membantu situasi gawat darurat dari masyarakat.
Terkait dengan fitur-fiturnya, aplikasi Sumsel Tanggap memiliki beberapa fitur dengan kegunaan yang berbeda-beda. Salah satunya fitur yang berisi nomor kontak tim PSC disetiap kabupaten/ kota Sumsel yang siap melayani.
Baca Juga: Gunakan Fintech dengan Aman, Hal Apa Saja yang Perlu Kamu Ketahui? Simak Selengkapnya
Koordinator PSC 119 Provinsi Sumsel, Dinia Yunita, S.Psi., M.Kes menjelaskan, fitur respon button, sebuah fitur yang khusus digunakan saat keadaan yang sangat gawat. Hanya dengan menekan satu tombol, maka secara otomatis akan mengirimkan pesan kepada tim PSC bahwa terjadi situasi yang gawat.
“Masyarakat bisa menggunakan fitur ini dan nanti langsung kami telpon terkait permasalahannya apa, jika sudah berada dalam keadaan tidak bisa lagi bergerak ataupun keadaan yang sangat mendesak,” jelasnya.
Kemudian jika yang menjadi korban adalah orang lain, maka bisa menggunakan fitur pelaporan yang bisa digunakan untuk melaporkan keadaan gawat yang sedang terjadi.
Selain itu, kata Dinia, aplikasi Sumsel Tanggap juga menyediakan fitur konsultasi yang memungkinkan pengguna mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah dan cepat. Pada fitur konsultasi terdapat dua pilihan yakni, melalui aplikasi WhatsApp atau menggunakan nomor call center 119.
Fitur terakhir yang bisa didapatkan adalah berita/ artikel, sebuah fitur yang memberikan informasi-informasi tentang kesehatan kepada pengguna dari aplikasi Sumsel tanggap tersebut.
Dinia menambahkan, untuk mendownload aplikasi ini masyarakat bisa mengunjungi Google Play Store dengan menulis di pencarian “Tanggap Sumsel”.
Terkait pendaftaran aplikasi ini, lanjut Dinia, pengguna harus memiliki akun yang terdaftar melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK). Setelah itu, pengguna harus melakukan verifikasi dengan melampirkan foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) beserta swafoto.
“Silahkan di download aplikasi ini, dan kami harapkan tingkat kesehatan di Sumsel akan semakin membaik lewat partisipasi masyarakat pasca mendownload aplikasi ini,” tutupnya.
Baca Juga: Apliasi Tekwan Mudahkan Peziarah TMP Ksatria Ksetra Siguntang