Sonora.ID - Padatnya jadwal seseorang yang mewajibkannya untuk bekerja pagi hingga sore membuat orang tersebut tidak memiliki waktu luang untuk berolahraga.
Tidak jarang, karena kesibukan dan jadwal yang terlalu padat, seseorang nekat melakukan olahragta malam hari untuk menjaga kesehatan badan.
Tetapi, banyak sekali beredar informasi bahwa paru-paru basah disebabkan oleh olahraga malam. Apakah hal itu hanya mitos belaka atau sebuah kebenaran yang sudah terbuktikan?
Melalui program Health Corner, dr. Santi menegaskan bahwa paru-paru basah akibat olahraga malam adalah mitos belaka.
Berdasarkan penjelasan dr. Santi, olahraga dapat dilakukan kapan pun ketika seseorang memiliki waktu luang; baik pagi, sore, atau malam.
Kondisi angin dan cuaca yang dingin di malam hari tidak ada hubungannya sama sekali dengan paru-paru basah, sehingga olahraga malam aman untuk dilakukan.
Paru-paru basah (Pneumonia) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi akibat adanya serangan bakteri atau virus yang terhirup ketika beraktivitas di luar.
Penyakit yang menyerang sistem pernafasan ini juga dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Pneumonia aspirasi, terjadi ketika seseorang menelan makanan, minuman, atau air liur ke paru-paru.
Baca Juga: Apa Penyebab Meninggal setelah Olahraga? Dokter: Ada 2 Faktor!
2. Pneumonia akibat perawatan di rumah sakit, berbagai macam penyakit menular ada di rumah sakit dan hal ini bisa saja menyerang seseorang hingga terkena pneumonia.
3. Pneumonia akibat perawatan kesehatan, kondisi ini terjadi ketika seseorang tertular paru-paru basah saat mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.
4. Pneumonia kelompok, hal ini terjadi ketika paru-paru basah disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, organisme mirip bakteri, dan jamur.
Paru-paru basah dapat menyerang siapa pun tanpa memandang umur serta gender. Oleh karena itu, seseorang harus bisa mencegah paru-paru basah datang dan menginfeksi saluran pernafasan.
Terdapat 4 cara paling efektif untuk mencegah serangan paru-paru basah, yaitu:
1. Kurangi merokok dan mengonsumsi minuman alkohol.
2. Selalu mencuci tangan sebelum memegang makanan atau minuman.
3. Olahraga secara teratur.
4. Lakukan vaksinasi pneumonia.