Bali, Sonora.ID - Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara otomatis meningkatkan persentase kesembuhan pasien.
Berdasarkan data resmi pada Senin (22/11/2021) diketahui kasus sembuh bertambah sebanyak 6 orang. Penambahan ini secara otomatis meningkatan persentase kesembuhan pasien menjadi 97,17 persen.
Sementara itu kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 4 orang dan kasus meninggal dunia kembali nihil.
Dari data tersebut, secara komulatif kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat 37.855 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.781 orang (97,17) persen), meninggal dunia sebanyak 999 orang (2,63 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 75 orang (0,20 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Selasa (23/11/2021) menjelaskan, kendati kasus Covid-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai namun penularan virus corona masih ditemukan, oleh karena itu ia tetap mengimbau masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," terangnya.
Untuk itu, Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Baca Juga: Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 97,10 Persen di Kota Denpasar
Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan di mana pun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," ucapnya.
Lebih lanjut, Dewa Rai mengungkapkan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun, ibu hamil dan disabilitas.
"Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai
Kemudian, untuk upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," tutupnya.
Baca Juga: Bali Jadi Tuan Rumah TB Summit 2021, Sekda Dewa Indra Laporkan Kesembuhan Kasus TBC