Sonora.ID - Dari sekian jenis kandungan makanan, salah satu yang paling kita takuti umumnya adalah lemak.
Lemak dipercaya menjadi sumber risiko berbagai penyakit mematikan dan faktor terbentuknya tubuh yang tidak ideal.
Lemak ini juga biasa dikaitkan dengan kolestrol.
Dokter Abidin Siregar selaku Founder GOLansia.com dalam siaran Radio Smart FM bertajuk 'Kolestrol Meningkat....Benarkah Salah Makanan?' (18/11/21) mengatakan, "Kolestrol itu adalah lemak yang pada batas tertentu berguna bagi tubuh".
Dokter pun menegaskan kalau kolestrol ini juga memiliki peranannya tersendiri yang bila tidak dipenuhi akan membahayakan tubuhmu sendiri.
Namun perlu diingat kalau kolestrol ini perlu dibatasi, "jangan berlebihan walaupun memang ada jenis makanan yang pada umumnya menyehatkan, seperti ikan pun juga memiliki risiko jika dikonsumsi berlebihan." jelasnya.
Kolestrol dibutuhkan untuk membangun dan memulihkan sel-sel tubuh sehingga sel-sel menyehatkan dapat terus berkembang serta mendorong pertumbuhan hormon dan juga vitamin D.
Pada dasarnya, kolestrol diproduksi dari dua faktor, internal dan eksternal, yakni tubuh kita sendiri dan dari makanan yang kita konsumsi.
Ketika kita kelebihan kolestrol, maka yang terjadi adalah komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Catat! Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi
Bagaimana proses ini terjadi?
"Dalam proses mencerna makanan, makanan akan melewati organ-organ tubuh seperti usus, pankreas, hati dan lipoprotein untuk menyalurkan kolestrol tersebut ke seluruh bagian tubuh. Kalau kolestrol ini berlebih, maka lipoprotein yang mengangkut akan kesulitan dan yang kolestrol yang berlebih tadi akan menempel di pembuluh darah," jelas dokter Abidin.
Pembuluh darah akan mengalami penyempitan rongga akibat lemak yang menempel dan aliran darah dan nutrisi lainnya akan tersendat bahkan tidak akan sampai ke jantung.
Ini lah mengapa sering ditemukan kasus seseorang kena serangan jantung hingga kematian mendadak.
Jika terjadi di otak, maka fungsi gerak kita akan terganggu seperti stroke.