Banjarmasin, Sonora.ID - Uji coba operasional Pasar Terapung di kawasan Piere Tendean minggu pekan lalu (21/11), menimbulkan catatan minor.
Padahal rencananya, uji coba operasional Pasar Terapung di masa pandemi Covid-19 akan dilaksanakan selama empat minggu ke depan.
"Kita sudah lakukan evaluasi secara internal. Ada catatan positif, ada juga yang jadi catatan minor," ucap Ikhsan Al Haque, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin.
Lantas, apa saja yang menjadi catatan minor saat uji coba Pasar Terapung di minggu pertama lalu?
Ikhsan membeberkan, pihaknya menyediakan bangku dan kursi di area yang dilokalisir, agar pengunjung tidak duduk lesehan di lantai siring.
Selain itu, fasilitas vaksinasi Covid-19 untuk pengunjung akan dipindah di luar area pagar. Sehingga setiap orang yang belum bervaksin, tapi ingin masuk area Pasar Terapung bisa mendapatkannya.
"Sebelumnya fasilitas itu ada di dalam pagar. Kemungkinan akan pindah ke luar agar setiap orang di dalam area Pasar Terapung dapat dipastikan sudah divaksin semua," jelasnya.
"Kita juga akan sediakan konter makanan dan minuman di dalam pagar. Tapi akan seleksi dulu kehigienisannya," sambungnya lagi.
Baca Juga: Tertunda Dua Pekan, Pasar Terapung Piere Tendean di Uji Cobakan
Terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pengunjung, Ikhsan mengklaim semuanya disiplin dan patuh. Bahkajpn petugas yang ikut berjaga selama operasional juga kerap menegur pengunjung yang abai terhadap prokes.
"Keberadaan pagar yang dipasang sangat berguna untuk menskrining orang yang beraktivitas di area Pasar Terapung," tandasnya.
Disinggung mengenai keluhan para pedagang Pasar Terapung yang menginginkan waktu operasional diperpanjang, Ikhsan menerangkan tampknya belum bisa, karena masih dalam tahap uji coba.
Begitu juga dengan keinginan pedagang yang menggelar dagangannya di dermaga, Ikhsan menyarankan agar tetap di jukung. Tujuannya agar tidak menghilangkan kekhasan Pasar Terapung.
"Kita juga sudah minta kepada acil Pasar Terapung agar minggu depan jangan terlalu banyak membawa dagangannya. Secukupnya saja. Karena masih uji coba ada pembatasan,' tuntasnya.
Di sisi lain, pemagaran yang dilakukan selama uji coba operasional Pasar Terapung itu juga membawa dampak positif.
"Kebersihan lebih terjaga, tidak ada kasus pencurian atau pencopetan dan tidak terlihat semrawut. Total ada 2.050 pengunjung yang keluar masuk pada uji coba minggu pertama dari jam 05.30 - 10.00 pagi," tutupnya.
Baca Juga: Mestinya Pasar Terapung Sudah Buka, Nyatanya Disbudpar Tak Siap