Susu: Cairan untuk mengoptimalkan ragi. Susu murni adalah suatu keharusan untuk adonan yang empuk– atau Anda dapat mencoba buttermilk sebagai pilihan susu;
Ragi: Anda dapat menggunakan ragi kering aktif atau ragi instan;
Gula: Gula dapat mempermanis donat, tetapi ragi juga dapat meningkatkan akfleksibilitas donat dan melunakkannya;
Telur: Telur memberikan struktur dan rasa pada donat;
Pala: Pala adalah bahan rahasia untuk rasa roti yang enak dan menenangkan;
Tepung: Tepung serbaguna adalah bagian dari struktur adonan. Anda akan tergoda untuk menambahkan lebih banyak tepung saat mencampur adonan. Saat menguleni, gunakan tepung ekstra di tangan dan permukaan kerja Anda agar tidak lengket.
Cara membuat donat
Siapkan adonan. Adonan dibuat dengan Anda juga bisa membuat adonan dengan tangan, tetapi mixer dapat lebih mempersingkat waktu dan menghemat tenaga. Setelah adonan menyatu dalam mangkuk pencampur, uleni selama 2 menit;
Biarkan adonan mengembang. Dalam suhu yang relatif hangat, adonan naik dalam waktu sekitar 90 menit;
Kempeskan adonan untuk mengeluarkan udara;
Gulung & potong menjadi donat. Gulung adonan hingga ketebalan 1/2 inci. Potong donat menggunakan pemotong donat berukuran 3 3,5 inci;
Lapisi 1-2 loyang dengan kertas roti atau alas kue silikon. Letakkan donat (dan lubang donat!) di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti, lalu tutup dengan ringan dan diamkan saat Anda menyiapkan minyak;
Siapkan minyaknya. Dengan menggunakan panci dan termometer minyak, panaskan minyak hingga 375 ° F (191 ° C). Tempatkan rak pendingin di atas loyang lainnya;
Goreng donat. Masak donat selama 1 menit, angkat dengan hati-hati dari minyak dan letakkan di rak yang sudah disiapkan. Ulangi dengan sisa donat yang ada;
Buat glasir. Celupkan setiap donat hangat ke dalam glasir dan lapisi kedua sisinya;