Banjarmasin, Sonora.ID - Tubuh partai Demokrat Kalimantan Selatan memiliki pimpinan baru. Yakni Ibnu Sina, yang terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalsel.

Meskipun belum secara resmi diumumkan, namun setidaknya kabar itu memang sudah diketahui oleh Ibnu Sina yang juga adalah Wali Kota Banjarmasin itu.

"Berita acaranya memang belum terima, tapi pemberitahuannya sudah," ungkapnya, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Selasa (23/11) petang.

Terpilihnya Ibnu Sina sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan itu, setelah dirinya mengikuti Fit And Proper Test atau uji kelayakan.

Tentunya Ibnu bukan lah calon tunggal. Karena ada satu calon yang menjadi pesaing Ibnu dalam kontestasi tersebut. Yakni Rusian, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel periode 2017-2021.

Keduanya resmi diusulkan menjadi calon Ketua DPP Partai Demokrat periode 2022-2026, dalam gelaran Musyawarah Daerah (Musda) yang keempat kalinya, di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, beberapa waktu lalu.

Seiring berjalannya waktu, uji kelayakan telah dilalui. Dan hasilnya, Ibnu Sina terpilih menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel.

Baca Juga: Kabar Baru Sekda Banjarmasin, Ibnu Sina Sebut Satu Nama Dipilih

"Intinya kami diberikan amanah oleh DPP, dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menyampaikan kepada pak sekjen melalui BP-OKK bahwa untuk ketua DPD Demokrat kalsel, itu diberikan kepada kami dan kami siap," ungkapnya.

"Mohon doanya supaya bisa melaksanakan tugas dengan baik di samping tugas kami sebagai Wali Kota Banjarmasin," harapnya.

Disinggung mengenai pelantikan, Ibnu mengaku belum mengetahuinya. Namun, Ibnu mengatakan, pihaknya diminta bertolak ke Jakarta awal bulan Desember mendatang, untuk mengambil Surat Keputusan.

"Sekaligus meminta arahan pak ketua umum maupun sekjen. Pelantikan bisa saja digelar di Jakarta, di Banjarmasin atau secara virtual," ungkapnya.

Lebih Jauh, Ibnu mengaku, diminta untuk menyiapkan tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg). Karena menurutnya, tahapannya sendiri dimulai sejak Maret tahun 2022.

"Dan untuk Partai Demokrat, mandat yang segera dilaksanakan itu adalah segera menyusun kepengurusan, kemudian melaksanakan Musyawarah Cabang di 13 Kabupaten/Kota," ungkapnya.

"Jadi ada waktu sekitar empat bulan untuk menyiapkannya. Termasuk untuk mengakomodir 30 persen komposisi kepengurusan pada kuota perempuan pun juga harus kami amini," tuntasnya.

Baca Juga: Polemik Iuran HKN, Inspektorat Banjarmasin Kumpulkan Bahan keterangan

Seperti diketahui, Ibnu Sina adalah Wali Kota Banjarmasin. Ia resmi menjadi kader demokrat pada 2020 lalu.

Bernaungnya Ibnu ke partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, diumumkan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Banjarmasin pada 13 Januari 2021.

Memastikan Ibnu sebagai kader, Partai Demokrat juga menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA), yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.