Solo, Sonora.ID - Gedung baru kantor DPC PDI Perjuangan Solo akan lebih bagus dan megah dari sebelumnya.
Gedung yang terletak di Jalan nomor 26 Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo akan dibangun lebih bagus dan mewah.
Hari Minggu (21/11/2021), dilakukan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Ketua Panitia Pembangunan Arya Bima, ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo, dan sejumlah Kader DPC PDI Perjuangan Solo seperti Gibran Rakabuming Raka, dan Teguh Prakosa.
Menurut Ketua Panitia Pembangunan yaitu Arya Bima, Gedung baru ini menggunakan desain modern yang kekinian, namun tidak menghilangkan roh PDI Perjuangan yang berjuang untuk wong cilik.
Gedung baru itu akan terdiri dari dua bangunan empat lantai dengan benruk menyerupai piramida.
“Ada empat lantai, dari ground hingga lantai tiga, yang mencerminkan 4 pilar berbangsa dan bernegara, ada dasar negara Pancasila, NKRI, UUD 45, dan Kebinekaan,“ katanya.
Wakil ketua komisi VI DPR RI itu juga mengatakan bahwa anggaran yang digunakan untuk membangun Gedung baru itu mencapai Rp 10 miliar.
Tetapi saat ini anggaran baru terkumpul Rp 1,5 miliar.
Baca Juga: Tradisi Minum Teh ala Warga Solo: Teh Oplosan, Pernah Coba?
Kekurangan anggaran akan dilakukan crowfunding, yang akan melibatkan semua Kader dan masyarakat.
Siapa saja boleh memberikan donasi. Pembukaan donasi gotong royong ini dimulai dari Rp 1.000 hingga Rp 10.000.
“Pendanaan akan kita lakukan secara transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Bangunan seluas 1.000 meter persegi ini ditargetkan selesai 9 bulan mendatang.
FX Rudy mengatakan bahwa Gedung lama sudah berusia 40 tahun dan sudah mengalami banyak kerusakan. Jadi perencanaan pembangunan sudah direncanakan sebelum pandemic Covid-19, namun baru terealisasikan 6 bulan yang lalu.
“Kantor DPC untuk sementara waktu pindah dulu ke Pucang Sawit,” ujarnya.
Beliau juga menjelaskan , peletakan batu pertama pada tanggal 21 November 2021 pada pukul 10.00 WIB ini memiliki arti tersendiri, yaitu jika 2 ditambah 1 akan menjadi 3, yang artinya tiga pilar partai.
Pukul 10.000 WIB sendiri memiliki arti tidak boleh mengeluh.
Baca Juga: Resep Teh Kampul Khas Solo, Segarnya Minuman yang Mirip Lemon Tea