“Tidak dipercaya, tidak diproses, pendidikannya terancam. Banyak hal yang membuat mereka berfikir ulang untuk melaporkan ini. Harus dilakukan upaya maksimal baik dari pihak civitas akademika, maupun pengurus pesantren. Itu yang penting dilakuan,” ujarnya.
Ia menambahkan penting mengupayakan edukasi penghapusan kekerasan disemua lini apalagi dilingkungan pendidikan. Lembaga pendidikan apapun harus memiliki system pencegahan dan pemulihan korban kekerasan.
“ini penting sebab kasus yang muncul hanya beberapa saja. posko pengaduan harus dibentuk melibatkan mahasiswa atau santri. Korban kekerasan juga harus dijaga kerahasiaannya, sifatnya independent,” tutupnya.
Baca Juga: Tak Banyak Upaya, KPI Serahkan Kasus Pelecehan Seksual Sepenuhnya Kepada Pihak Kepolisian