3 Mitos Konsumsi Protein di Kalangan Orang Indonesia: Bentuk Otot?

24 November 2021 08:20 WIB
Ilustrasi protein.
Ilustrasi protein. ( Freepik)

2. Protein sebagai faktor utama pembentukan otot

Sebagai sebuah nutrisi penting yang mengandung asam amino, protein tidak hanya menjadi komponen pembangun otot melainkan juga untuk tulang, sendi, tendon, ligamen, rambut, antibodi, hormon, enzim, dan kolestrol LDL serta HDL.

Nutrisi tersebut mendukung sistem kekebalan tubuh dan dapat mengatur glukosa darah.

3. Mengonsumsi banyak protein dapat menyebabkan penyakit ginjal

Mengonsumsi protein dapat membahayakan ginjal jika kamu memiliki penyakit ginjal atau hati sedari awal.

Umumnya ginjal yang sehat sangat baik dalam mengeluarkan nitrogen berlebih yang biasa dihasilkan dari mengonsumsi banyak steak, telur, dan kacang-kacangan. 

Konsumsi protein juga tidak menyebabkan pelemahan tulang meskipun pernah ada satu riset yang menunjukkan asupan protein berlebih dapat memperbesar intensitas buang air kecil yang turut mengencerkan kalsium.

Untuk menjamin kesehatanmu, konsumsi protein yang lebih bervariasi, baik nabati maupun hewani.

Pastikan juga kamu mengonsumsi kalsium dan suplemen jika perlu untuk menghindari kekurangan kalsium. 

Baca Juga: Resep Membuat Masakan Sayur Asam Sederhana Ala Masakan Ibu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm