Jangan Mau Dimanipulasi, Ini Ciri-Ciri Pembohong Patologis yang Hobi Mengarang Cerita

27 November 2021 22:00 WIB
Ilustrasi berbohong
Ilustrasi berbohong ( )

Sonora ID – Kebohongan patologis, yang juga dikenal sebagai kebohongan kronis bukanlah gangguan psikologis dan tidak memiliki daftar gejala yang terdokumentasi.

Namun, pembohong patologis kebanyakan memiliki ciri-ciri umum.

Berikut adalah tanda-tanda kebohongan patologis yang akan membantu Anda mengidentifikasi apakah seseorang yang Anda kenal menderita jenis gangguan berbohong ini.

Menderita Penyakit Mental atau Gangguan Kepribadian

Seringkali, kebohongan patologis berkaitan dengan dengan sejumlah gangguan kepribadian dan mental.

Berbohong secara patologis adalah gejala umum pada sejumlah masalah kesehatan mental, seperti gangguan kepribadian ambang dan gangguan kepribadian narsistik.

Jika seseorang yang Anda kenal telah menerima diagnosis penyakit mental atau gangguan kepribadian, kebohongan patologis juga bisa menjadi gejala.

Menarik Perhatian Orang Lain

Beberapa orang yang berbohong secara patologis untuk mencari perhatian.

Individu yang ingin menjadi pusat perhatian di mana pun mereka berada mungkin harus mengarang cerita untuk menarik minat orang.

Orang-orang seperti ini mendambakan dan menikmati kehadiran penonton dan menikmatinya.

Semakin banyak perhatian yang dirinya dapatkan, semakin banyak juga cerita bohong yang Ia buat.

Baca Juga: Jangan Lengah! Ini 6 Tanda Verbal Untuk Terhindar dari Tipu Muslihat si Dia

Cerita yang Mustahil dan Tidak Dapat Dipercaya

Pembohong patologis akan sering menceritakan kisah yang tidak dapat dipercaya.

Kebohongan yang terdapat dalam ceritanya kadang tidak memiliki manfaat apapun dan bahkan bisa memberatkan diri sendiri.

Sementara hampir semua orang terkadang melebih-lebihkan cerita, pembohong patologis sering sekali melakukannya (teratur)

Kebohongan Membuat Dirinya Terlihat Lebih Baik

Seorang pembohong patologis mungkin tidak pernah mengakui bahwa hidup itu sulit.

Sebaliknya, dia hanya akan membahas saat-saat bahagia atau mengarang cerita untuk menggantikan peristiwa yang tidak menguntungkan.

Jika Anda melihat seseorang terus-menerus menceritakan kisah yang membuat hidupnya terlihat lebih baik atau lebih menarik daripada yang sebenarnya, ini mungkin merupakan tanda bahwa orang tersebut adalah pembohong patologis.

Baca Juga: Kamu Terbiasa Berbohong? Hati-Hati, Ini Bisa Jadi Akibatnya!

Membuat Dirinya Sebagai Korban

Pembohong patologis mungkin juga selalu melukis diri mereka sendiri sebagai korban untuk mendapatkan perhatian.

Kebalikan dari pembohong patologis yang berbohong tentang kebaikan dalam hidup mereka, beberapa pembohong lainnya akan membuat hal-hal buruk yang terjadi pada mereka untuk mendapatkan perhatian juga.

Harga Diri yang Rendah

Harga diri yang rendah menempati peringkat tinggi di antara kemungkinan penyebab masalah perilaku.

Orang dengan harga diri rendah lebih cenderung menunjukkan gejala kebohongan patologis karena mereka mencoba membuat diri mereka merasa lebih baik tentang penampilan mereka, pencapaian mereka, dan apa yang mereka miliki dalam hidup.

Meskipun harga diri rendah tidak selalu menunjukkan pembohong patologis, jika disertai dengan pengubahan fakta dan kebenaran yang teratur, itu bisa menjadi sinyal bahwa orang ini membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Jangan Mau Dimanipulasi, Ini 8 Tanda Bahasa Tubuh Orang yang Berbohong

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm