Sonora.ID - Tak bisa disangkal bahwa kondisi pandemi Covid-19 ini membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk salah satunya adalah aspek ekonomi dan daya beli masyarakat.
Seiring dengan mulai diturunkannya level PPKM di berbagai wilayah di Indonesia dan menurunnya angka pertambahan kasus Covid-19, aktivitas perekonomian juga mulai bisa merasakan angin sejuk dalam kondisi yang masih berstatus pandemi ini.
Hal itu juga yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam sambutannya di acara Smart Business Outlook 2022 yang diselenggarakan oleh Radio Smart FM dan didukung oleh PT Bank Central Asia Tbk, PT BNI Life Insurance, PT Samco Farma, dan Bank Riau Kepri.
Dengan mengangkat tema ‘Penguatan Ekonomi Digital Indonesia di Era Next Normal’ ini, Sandiaga juga menyoroti bahwa memang Indonesia perlu untuk memperkuat kualitas internet di berbagai wilayah.
Pasalnya, salah satu modal dalam perkembangan ekonomi digital adalah dengan memperhatikan kualitas digital itu sendiri.
“Di tengah pandemi memang sektor informasi mengalami kebutuhan untuk pertumbuhan yang kuat, sejalan dengan pertumbuhan media digital. Untuk sektor-sektor yang sudah mengaplikasikan digitalisasi pandemi mengakselerasi, tetapi banyak bisnis yang belum bisa mengalami peningkatan,” ungkap Sandi.
Hal tersebut, disoroti karena adanya perbedaan kualitas internet atau akses digital di masing-masing daerah di Indonesia.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Pengembangan Potensi Ekonomi Kreatif Kuliner Maros Sulsel
Beberapa daerah mendapatkan akses digital yang sangat tinggi, sedangkan tak sedikit daerah yang masih kesulitan mendapatkan akses digital dengan kualitas yang baik.
“Sebagian dari kita mendapatkan akses internet, sebagian lagi dalam keadaan kesulitan. (Tahun 2022) sektor komunikasi akan bertumbuh pesat, setidaknya 16 dari 60 pasar telekomunikasi akan meluncurkan jaringan internet 5G,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sandi menegaskan bahwa untuk memiliki pertumbuhan ekonomi digital yang baik, modalnya adalah menjadikan jaringan internet yang berkualitas sebagai prioritas, dengan mempercepat pembangunan infrastruktur dan SDM yang kuat.
“Karena pertumbuhan ekonomi membutuhkan SDM yang kuat, yang bertalenta, memiliki daya saing, dan memiliki satu keharusan, yaitu jaringan internet,” tegas Sandiaga menambahkan.
“Oleh karena itu, mari kita bangun infrastruktur, karena pemulihan ekonomi kita akan bergantung pada kemampuan kita untuk menangkap peluang untuk menciptakan lapangan kerja,” tambahnya.
Smart Business Outlook 2021 diselenggarakan selama 2 hari, 24-25 November 2021.
Akan ada sederet sesi yang akan dibawakan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti Ekonom Senior Indonesia Aviliani, CEO Markplus Inc Hermawan Kertajaya, Indonesia’s Favorite Trainer James Gwee, Managing Partner & Inventure Yuswohadi, Founder Asia PR Silih A. Wasesa, dan Motivator Tung Desem Waringin.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung dan Dorong Kemajuan Industri Fashion di Makassar