Masukkan pekerjaan yang tidak penting namun tetap harus dikerjakan. Misalnya, kumpul dan diskusi teman, follow up jadwal rapat via telepon atau email. Lakukan prioritas ini dengan menyesuaikan kapasitas waktu kamu.
Mayoritas orang akan terjebak berlama-lama di prioritas ini. Pekerjaan yang seharusnya masuk ke prioritas ini, seperti bermain media sosial dan pekerjaan tidak penting lainnya seringkali membuat kita lalai akan pekerjaan penting kita.
Menyusun skala prioritas memang tidak mudah dan jika kamu tidak terbiasa maka hal ini cukup merepotkan. Apalagi jika banyak pekerjaan dan deadline yang harus kamu hadapi.
Namun, dengan membuat skala prioritas akan membantu mengatur pekerjaan kamu sehingga kamu bisa lebih produktif.
Baca Juga: 3 Cara Mudah Membangun Hubungan dengan Rekan Kerja Ketika WFH