Gowa, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Gowa mulai mengoperasikan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK+) Appasalama sebagai upaya menekan tingginya angka kematian ibu dan bayi.
Kehadiran RTK+ tersebut merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa dengan berbagai lembaga.
Lokasi RTK+ tersebut berada di Perumahan Griya Indira II Jalan Gassing Dg Tiro Batangkaluku atau berhadapan dengan RSUD Syekh Yusuf.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengatakan, RTK+ nantinya berfungsi untuk menampung ibu hamil yang akan melahirkan beserta keluarganya dengan jumlah maksimal dua orang. Mereka pun akan diawasi langsung oleh bidan yang ditugaskan selama 24 jam. Khususnya bagi ibu yang tinggal di daerah jauh.
Priska menuturkan, hadirnya RTK+ tersebut sangat penting sebab angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Gowa masih cukup tinggi.
"Kenapa harus ada RTK+ karena angka kematian ibu melahirkan di Indonesia masih cukup tinggi sehingga menjadi perhatian bersama. Termasuk di Kabupaten Gowa yang merupakan wilayah terbesar kedua di Sulsel," ungkap Priska, Rabu (24/11/21).
Tujuan RTK+, lanjut Priska, yakni mendekatkan akses kesehatan dan mencegah terjadinya penanganan kegawatdaruratan bagi ibu hamil, bersalin, nifas maupun bayi yang baru lahir. Seluruh layanan di RTK+ ini akan ditanggung sepenuhnya oleh Jampersal hingga persalinan.
Baca Juga: Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Dinkes Kota Bandung Sosialisasikan KBPP
Tak hanya itu, untuk menfasilitasi RTK+ ini, Priska akan menyiapkan ambulance PKK yang merupakan hasil CSR dari Bank Sulselbar. Dengan demikian, ibu yang mau melahirkan bisa segera diantar ke RSUD Syekh Yusuf.
"Saya minta siapkan ambulance yang standby di RTK ini agar saat ada ibu yang mau melahirkan atau mengalami permasalahan kedaruratan, ambulance dapat segera memobilisasi pasien untuk ke RSUD supaya penanganannya lebih cepat," tambahnya.
Lebih jauh, ia berharap fasilitas tersebut akan bermanfaat bagi masyarakat. Terkhusus ibu hamil dan bayi.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan, dr Hasanuddin mengatakan, RTK+ ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Lembaga Jaringan Aspirasi Pelayanan (Jas Publik) Gowa dan Lembaga Perwakilan Mitra Pembangunan.
Diantaranya Yayasan Dompet Dhuafa Republika, PT Indofood Sukses Makmur dan Forum CSR Kesos Sulsel.
"Tujuan kegiatan ini untuk dijadikan rumah singgah bagi ibu hamil terutama yang berlokasi jauh dari rumah sakit agar meningkatkan layanan kesehatan ibu hamil dan bayi, guna membantu percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi," imbuh Hasanuddin.
Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Anggarkan Perbaikan Jalan Provinsi di Kabupaten Gowa