Tak hanya slamet saja, betty setiyani (39) juga mengatakan hal yang sama, saat kejadian itu menimpa rumah yang mereka tinggali saat itu.
Awalny betty., mengira bahwa itu hanya suara petir, ternyata suara runtuhan talud.
“Saya kira petir ya, saya yang waktu itu sudah bangun spontan bilang ke suami untuk memeluk anak saya yang berusia 2 tahun,” kata betty.
Sesaat kejadian itu terjadi tiba tiba listrik runahnya padam dan roboh karena tertimpa robohan talud yang jatuh.
Betty juga menjelaskan, bahwa setelah kejadian beberapa tetangga mulai berdatangan untuk membantu, termasuk membantu untuk mengangkat kayu yang sempat menimpa kaki suaminya hingga bengkak.
Tak hanya itu, anak betty pun langsung di ungsikan ke rumah pengasuh dikarenakan kondisi rumah nya yang sudah sangat parah.
Untuk sementara ini, betty dan keluarga pun mengungsi ke rumah tetangganya yang sembari memulihkan kondisi .
Disisi lain, Bambang Haryanto sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri juga memastikan tidak ada nya korban jiwa dari kejadian ini.
“Tidak ada korban jiwa , tapi ada satu korban luka, salah satu anggota keluarga. Untuk kerugian materiil diperkirakan rp 35 juta,” ucap bambang.
Baca Juga: Polda DIY Gelar Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam