Mujiyono juga menjelaskan dari hasil pemeriksaan medis dari puskesmas wedi, tidak ditemukannya tanda tanda adanya kekerasan pada tubuh korban.
“Pada kaki korban ditemukan kotoran, diduga korban usai buang air besar,” ujarnya.
Mujiyono juga menuturkan keterangan dari bidan desa dengkeng, bahwa korban memiliki riwayat penyakit yaitu, mulai dari asma, jantung dan odgj ringan. Menurut keterangan diatas bahwa korban tersebut secara rutin periksa ke puskesmas wedi.
Dugaan sementara korban meninggal diakibat karena penyakit asma dan jantung nya kambuh.
“Diduga, korban meninggal karena penyakit asma dan jantung,” ucapnya.
Untuk gejala Odgj nya sendiri, Mujiyono juga mengatakan ketika kambuh korban sering berkeliling menggunakan sepeda atau motor setiap malam.
Meskipun begitu, pihak keluarga korban pun menerima kejadian tersebut.
“Keluarga korban pun sudah terima kejadian itu sebagai musibah, serta menolat untuk dilakukannya otopsi dengan melampirkan surat pernyataan,” ucapnya.
Baca Juga: 3 Mayat Hidup dari Seluruh Dunia! Ada yang Terlihat Sangat Cantik