Mereka menyerahkan surat unjuk rasa kepada perwakilan Pemerintah Kota Solo. Dikatakannya penurunan tarif ongkir sudah sering terjadi. Namun, penurunan yang terjadi sekarang dinilai paling parah.
Setelah memberikan surat tersebut, para driver Gojek ini segera membubarkan diri dari Balaikota Solo.
Di samping itu, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Central & West Java, Mulawarman, mengatakan pihaknya akan selalu terbuka terhadap tiap aspirasi dari mitra.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penyesuaian ongkir hanya diterapkan pada ongkir jarak dekat hingga 2 km saja, sedangkan ongkir dalam jarak di atas 2 km tidak ada perubahan.
"Hal ini dilakukan salah satunya untuk meningkatkan potensi pendapatan mitra yang memungkinkan adanya waktu penyelesaian order yang lebih singkat dengan jarak yang lebih dekat. Sehingga, mitra driver bisa lebih banyak mendapatkan order," jelas Mulawarman.
Ditambahkan, penyesuaian ini guna fokus dalam memaksimalkan peluang pendapatan mitra driver.
Baca Juga: Sebanyak 2.400 Mitra Gojek di Palembang Mendapat Vaksin Covid-19