Tolak Aturan Tarif Ongkir yang Turun, Awak Gojek Berdemo di Solo

24 November 2021 18:30 WIB
Awak Gojek Berdemo di Solo
Awak Gojek Berdemo di Solo ( Tribun Solo)

Solo, Sonora.ID - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) dari Gojek lakukan unjuk rasa di depan kantor perwakilan PT Gojek Indonesia pada Senin (22/11/2021).

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan pada pukul 11.00 WIB mulai dari Jalan Dr Radjiman, Sondakan, Laweyan, Solo, lalu bergerak menuju ke Balaikota Solo, dan diketahui bahwa para driver Gojek menolak turunnya harga ongkos kirim layanan Go-Food.

Tampak ratusan pengendara ojek online tersebut datang dengan berseragam hijau Gojek.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 348 Tahun 2019 tentang Tarif Minimal tertulis Rp 7.000 sampai Rp 10.000, namun penyedia layanan menerapkan tarif minimal ongkis kirim by Go-Food hanya sebesar Rp 6.400.

Sehingga koordinator Gojek Kota Solo, Josafat Satrio mengungkapkan bahwa para pengemudi Gojek ini meminta Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk membantu mengembalikan tarif ongkos layanan pengiriman makanan seperti semula, yakni sebesar Rp. 8.000.

"Kami ingin bertemu dengan Wali Kota Solo sebagai orang tua kami di Solo untuk menyampaikan keluhan kami," ujar perwakilan dari pengemudi Gojek, Senin (22/11/2021).

Para driver Gojek minta beraudensi dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam waktu dekat.

Baca Juga: Gara-gara Nama 'GoTo' Tokopedia dan Gojek Dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Terancam Denda Rp 2,08 Triliun

Mereka menyerahkan surat unjuk rasa kepada perwakilan Pemerintah Kota Solo. Dikatakannya penurunan tarif ongkir sudah sering terjadi. Namun, penurunan yang terjadi sekarang dinilai paling parah.

Setelah memberikan surat tersebut, para driver Gojek ini segera membubarkan diri dari Balaikota Solo.

Di samping itu, Head of Regional Corporate Affairs Gojek Central & West Java, Mulawarman, mengatakan pihaknya akan selalu terbuka terhadap tiap aspirasi dari mitra.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, penyesuaian ongkir hanya diterapkan pada ongkir jarak dekat hingga 2 km saja, sedangkan ongkir dalam jarak di atas 2 km tidak ada perubahan.

"Hal ini dilakukan salah satunya untuk meningkatkan potensi pendapatan mitra yang memungkinkan adanya waktu penyelesaian order yang lebih singkat dengan jarak yang lebih dekat. Sehingga, mitra driver bisa lebih banyak mendapatkan order," jelas Mulawarman.

Ditambahkan, penyesuaian ini guna fokus dalam memaksimalkan peluang pendapatan mitra driver.

Baca Juga: Sebanyak 2.400 Mitra Gojek di Palembang Mendapat Vaksin Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm