Smart Bussines Outlook 2022, Ekonom Senior Indonesia Beberkan Cara Terbaik Memaksimalkan Transformasi Digital Untuk Penguatan Ekonomi

24 November 2021 19:58 WIB
Webinar Smart Business Outlook 2022 bersama Ekonom Senior Indonesia Aviliani
Webinar Smart Business Outlook 2022 bersama Ekonom Senior Indonesia Aviliani ( Dokumentasi SmartFM)

Sonora.ID - Perkembangan dunia yang pesat menjadi alasan manusia untuk terus melakukan perubahan dari berbagai bidang.

Salah satunya melakukan gebrakan dan juga perubahan pada bidang bisnis yang tengah digelutinya.

Pada era ini manusia diharuskan bergerak cepat beriringan dengan kemajuan transformasi digital.

Harapannya hal ini dapat mendatangkan sejumlah keuntungan kepada para pengusaha dan pebisnis.

Untuk itu mau tak mau para pengusaha dan pebisnis harus mulai mempelajari apa saja yang berkaitan dengan transformasi digital.

Baca Juga: Smart Business Outlook 2022, Kesempatan Pengembangan Bisnis di Era Next Normal

Tujuannya agar produk yang ditawarkan oleh para pebisnis tidak tergerus jaman dan masih dapat bertahan dipasaran.

Kali ini Radio Smart FM menggenar Smart Business Outlook 2022 secara virtual selama dua hari yakni pada hari Rabu dan Kamis, 24 hingga 25 November 2021, untuk membantu para pebisnis menjajaki dan mengenali Prospek Ekonomi Digital 2022.

Salah satu narasumber yang dihadirkan oleh Radio Smart FM adalah Ekonom Senior Indonesia Aviliani.

Dalam pembicaraannya Aviliani membongkar cara terbaik untuk memaksimalkan transformasi digital agar dapat memberikan keuntungan kepada para pebisnis tanpa menimbulkan resiko yang berarti.

Baca Juga: Smart Business Outlook 'Penguatan Ekonomi Digital di Era Next Normal'

Avi mengatakan ada beberapa hal yang seharusnya menjadi perhatian khusus para pelaku bisnis untuk dapat memaksimalkan transformasi digital dan memberikan keuntungan serta memperkuat perekonomian di Indonesia.

"Jadi sebenarnya ekonomi digital inikan tetap yang diperjual belikan barang dan jasa. Jika dilihat ini akan membuat perusahaan menjadi efisien. Karena hampir semua akan dikerjakan oleh mesin," ujar Aviliani saat Webinar Smart Business Outlook di SmartFM. Rabu 24 November 2021.

Langkah selanjutnya yang sebenarnya sederhana namun kerap kali diabaikan adalah peningkatan SDM pada tiap perusahaan.

"Kedua akan membuat perusahaan itu lebih memiliki kontrol yang baik. Jadi yang harus dipersiapkan satu SDM (Sumber Daya Manusia) karena kalo SMDnya tidak dipersiapkan maka perusahaan lain mau lari (bergerak cepat) tidak diikuti oleh SDM maka akan menimbulkan kegelisahan di kalangan kaum milenial. Dimana kaum milenial akan merasa tersingkirkan oleh era digital ini dan dapat membuat mereka merasa dismotivasi,"lanjut Avi.

Langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah mensosialisasikan langkah dari perusahaan akan bergerak kebidang apa. 

Baca Juga: Smart Business Lunch: 'Business Kick-Off for Decision Makers' with James Gwee

Selain itu Avi juga menegaskan bahwa para karyawan juga harus dibekali oleh skill yang mumpuni agar membuat perusahaan dapat bergerak maksimal di era transformasi.

"Saat ini ditemukan banyak perusahaan yang kurang memperhatikan terutama untuk upgrade atau perbaikan skill SDMnya, dan itu sangat disayangkan,"ungkapnya.

Aviliani menegaskan jika SDM telah ditingkatkan maka akan terjadi beberapa perubahan salah satunya pada bagian organisasi dan lebih efisiensi. 

Ekonom Senior Indonesia tersebut juga mengatakan ada banyak kelebihan yang akan terjadi pada perusahaan jika bergerak cepat mengikuti transformasi digital.

"Nantikan tidak akan banyak proses tetapi akan mendatangkan banyak output,"ujarnya.

Hal terakhir yang disarankan oleh Aviliani adalah pihak pengusaha atau pebisnis di era transformasi digital tidak boleh semat-mata mengejar keuntungan belaka, tetapi juga mempertimbangkan kemakmuran dari para pekerjanya dan juga organisasi tidak boleh birokrasi harus flat (ringkas).

Sebab, jika para pekerjanya makmur maka perusahaan juga yang akan mendapatkan keuntungan dan jika suatu saat terjadi masalah pada perusahaan namun birokrasinya lambat maka akhirnya perusahaan akan dirugikan oleh kebijakannya sendiri.

Tak hanya membahas ‘Prospek Ekonomi Digital Indonesia 2022’, tetapi masih ada sederet sesi lainnya yang akan dibawakan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya.

Akan ada CEO Markplus Inc Hermawan Kertajaya, Indonesia’s Favorite Trainer James Gwee, Managing Partner & Inventure Yuswohadi, Founder Asia PR Silih A. Wasesa, dan Motivator Tung Desem Waringin.

Baca Juga: Smart FM: Smart Business Outlook Special Chinese New Year 2021

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm