Apa Itu ‘Phubbing’? Kenali Perilaku Anti Sosial di Era Digital

25 November 2021 10:45 WIB
Zodiak Paling Pendiam
Zodiak Paling Pendiam ( )

Sonora.ID - Ada salah satu istilah yang mungkin asing bagi kebanyakan orang, tapi ternyata seringkali kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yaitu Phubbing. Ketika seseorang yang asyik dengan gadgetnya dalam suatu pertemuan atau  berhadapan dengan orang lain, inilah yang disebut dengan Phubbing.

Bisa jadi Phubbing ini menggambarkan fenomena di mana seseorang mempunyai perilaku anti sosial dan cenderung mengabaikan orang lain di sekitarnya bahkan di hadapannya. Istilah phubbing sendiri berasal dari kata phone, yang berarti telepon, dan snubbing, yang artinya adalah menghina.

Pada Mei 2012 tepatnya di Australia, terminologi ini pertama kali dicetuskan. Pada saat itu, istilah phubbing digunakan untuk menggambarkan fenomena yang berkembang di era digital oleh sebuah biro iklan negara Australia.

Sebagian besar orang justru lebih asyik bermain ponsel, daripada berinteraksi dengan teman dan keluarga yang berada sekitarnya bahkan di depannya.

Melansir dari Kompas.com, sebuah penelitian membuktikan jika dalam sehari lebih dari 17 persen orang melakukan phubbing kepada orang lain sebanyak kurang lebih empat kali. Sedangkan hampir 32 persen orang dalam sehari telah menjadi korban phubbing hingga dua sampai tiga kali.

Kampanye anti phubbing sendiri sekarang sudah mulai banyak dilakukan karena perilaku tersebut dirasa begitu mengganggu. Seperti hubungan sosial seseorang yang terganggu bahkan sampai bisa merusak kesehatan mentalnya. 

Baca Juga: Tren Challenge di Instagram jadi Modus Penipuan, Hati-hati Unggah Data Pribadi!

Pengaruh phubbing pada hubungan sosial

Kemampuan seseorang untuk benar-benar hadir dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya akan terganggu akibat phubbing. Perhatian seseorang sepenuhnya akan teralihkan meskipun  hadir secara fisik di hadapan orang lain.

Peralihan perhatian yang dilakukan dengan sengaja ketika seseorang mulai menggunakan smartphone inilah yang disayangkan. 

Dalam sebuah riset menyatakan, bahwa interaksi yang terjadi cenderung kurang mengesankan apabila seseorang mempunyai perilaku phubbing.

Hal ini tentunya juga berdampak pada semua orang yang terlibat interaksi tersebut, termasuk pelaku phubbing. Hal tersebut nantinya akan berdampak buruk pada hubungan sosial seseorang jika dilihat untuk waktu jangka panjang.

Karena merasa terus menerus diacuhkan bisa jadi nantinya teman atau kenalan kamu lama-kelamaan akan enggan untuk bertemu denganmu.

Dampak buruk phubbing bagi kesehatan mental

Kesehatan mental pelaku maupun korban akan terpengaruh hal yang buruk akibat phubbing. Korban phubbing bisa jadi akan merasa ditolak, dikucilkan, dan tidak penting.

Sehingga dampak yang signifikan pada kesehatan mental seseorang berpeluang besar untuk terjadi. Hal ini dikarenakan phubbing dianggap sebagai ancaman untuk empat kebutuhan dasar manusia secara sosial yaitu rasa memiliki, harga diri, keberadaan yang berarti, dan kontrol.

Dalam Journal of Applied Social Psychology, ada suatu penelitian yang mengungkap, jika pada akhirnya orang yang menjadi korban phubbing akan terjerumus untuk melakukan hal yang serupa.

Dengan menggunakan smartphone-nya, mereka berusaha untuk mengisi kekosongan interaksi yang terjadi, sehingga mereka juga akan menjadi perilaku phubbing.

Baca Juga: Instagram Uji Coba Fitur 'Take a Break', Bagaimana Cara Kerjanya?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm