“Kerahkan semua petugas yang ada, lakukan normalisasi drainase dari hilir ke hulu agar pengerjaan yang dilakukan maksimal. Berfikirlah secara objektif, turun langsung ke lapangan dan berkolaborasi dengan UPT dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut,” katanya.
Ia juga meminta kepada Dinas PU dan seluruh camat untuk mencatat di mana saja kawasan yang ada di wilayahnya masing-masing menjadi skala prioritas penanganan banjir.
Wiriya juga minta kepada seluruh camat untuk membuat surat resmi kepada Dinas PU tembusan Wali Kota dan Sekda tentang lokasi banjir yang terjadi, Selasa (23/4/11) malam. Surat tersebut harus dilengkapi dengan data seperti ketinggian air, lama waktu surutnya dan jumlah rumah yang menjadi korban banjir.
“Saya minta setiap camat memberikan saran dan solusi dari setiap lokasi banjir yang ada di wilayahnya masing-masing sebagai bahan masukan bagi Dinas PU, termasuk banjir rob yang terjadi di Belawan. Dengan demikian Dinas PU tinggal mengambil solusi terbaik seperti apa guna mengatasi persoalan banjir tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan juga diminta agar dapat membantu masyarakat yang terkena banjir dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Tiap Sekolah Berlakukan Aturan yang Berbeda dalam Pelaksanaan PTM