Surabaya, Sonora.ID - Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi bersama para stafnya melakukan kunjungan secara resmi ke Radio Sonora FM 98 Surabaya, Kamis (25/11/2021).
Sosok yang ramah dan humoris ini telah bertugas sebagai konsul untuk mewakili pemerintah Jepang di Surabaya sejak akhir April 2021 dan mengaku baru bisa melakukan kegiatan dan aktivitas diplomatik pada masa relaksasi PPKM level-1 saat ini.
"Jadi tujuan atau maksud kunjungan ke Sonora radio ini tentu untuk memperkenalkan diri sebagai Konjen baru. Ini saya bertugas di Surabaya sejak akhir April yang lalu. Selama ini sampai Oktober kan ada PPKM, maka saya tidak bisa keluar, tidak bisa mengadakan aktivitas diplomatik. Sehingga baru sekarang saya sempatkan diri untuk datang ke sini untuk memperkenalkan diri sebagai Konjen baru," kata Takeyama Kenichi yang lancar berbahasa Indonesia ini.
Disampaikan bahwa pihaknya ingin menjalin hubungan yang baik dengan beragam media, baik cetak dan elektronik untuk memperluas informasi tentang Jepang dan masyarakat Jawa Timur khususnya warga kota Surabaya.
Takeyama yang sempat mengambil kuliah di Jakarta dan Jogja ini sekaligus menghimbau para warga negara Jepang yang ada di Surabaya atau Jawa Timur agar selama masa pandemi ini untuk taat dan patuh pada aturan pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten kota tentang aturan PPKM terlebih saat libur natal dan tahun baru.
"Kami sudah ingatkan warga Jepang di Jawa Timur supaya mengikuti petunjuk atau peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat atau pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota. Harus mengikuti peraturan-peraturan yang dikeluarkan, jadi jangan melanggar, jangan sampai jadi masalah. Jadi selalu kita ingatkan, untuk itu kami setiap ada pengumuman dari pemerintah daerah atau pusat selalu kami edarkan kepada masyarakat (warga negara Jepang) agar mereka tahu. Seperti saat pelaksanaan PPKM, apa yang bisa atau boleh dan tidak boleh dikerjakan," tegas Takeyama.
Baca Juga: PTM di Wonogiri Terancam Gagal, Terkait PPKM Level 3 yang akan Diberlakukan
Hal lain disampaikan Takeyama menjawab pertanyaan reporter Sonora tentang situasi Covid-19 di Jepang saat ini. Ia mencontohkan Tokyo sebagai salah satu kota terbesar yang menurutnya saat ini diketahui untuk kasus positif harian per hari sudah dibawah 20 orang per hari.
"Sekarang Jepang bisa dikatakan aman. Seperti Tokyo sendiri, kota besar yang penduduknya cukup besar sekitar 10 juta (jiwa), tapi sekarang jumlah Covid (pasien) yang baru per hari itu kurang lebih dibawah 20 orang per hari. Jadi bisa dikatakan aman. Tapi masyarakat Jepang masih was-was atau khawatir juga. Akhir tahun dan tahun baru banyak orang datang dan pergi, masyarakat Jepang tetap waspada," ungkap Konsul Takeyama.
Ia juga menyampaikan pendapatnya tentang perkembangan Covid-19 di Surabaya dan Jawa Timur termasuk ajakan untuk tetap waspada agar tetap prokes, terlebih menjelang libur natal dan tahun baru ini.
"Ya memang situasi Covid di Jawa Timur sekarang khususnya di Surabaya sepertinya oke-oke saja. Tapi kami juga harus tetap waspada. Jadi, akhir tahun, tahun baru, mungkin banyak yang mau pergi sebetulnya. Tapi sebaiknya, seperti pemerintah sudah mengeluarkan instruksi menteri dalam negeri supaya jangan mudik, jangan ambil cuti dan lain-lain. Tetap mentaati, indahkan peraturan dan tetap menjaga diri supaya jangan sampai terjadi lagi seperti gelombang kedua kemarin," pungkas Takeyama.
Pada kunjungannya di studio Radio Sonora Surabaya, Takeyama Kenichi yang juga berkenan siaran live on air untuk perkenalan juga didampingi oleh Deputy Consul General, Vice Consul dan Assistant Consul.
Baca Juga: PPKM Level 3, Ini Peraturan Khusus Pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2022!