Bukan Hanya Nama yang Ear Catching, Brand Lokal Juga Harus Punya Value Kuat

25 November 2021 19:45 WIB
CEO & Founder Gambaran Brand, Arto Biantoro dalam Smart Business Outlook 2022
CEO & Founder Gambaran Brand, Arto Biantoro dalam Smart Business Outlook 2022 ( Tangkapan Layar)

Sonora.ID - Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini masyarakat Indonesia mulai memandang brand lokal sebagai suatu hal yang cukup diacungi jempol.

Berbagai produk atau jasa yang ditawarkan dari brand lokal saat ini tidak kalah bernilai tinggi dengan brand asal luar negeri.

Terbukti kini ada sekitar 50 brand lokal asal Indonesia yang benar-benar diakui oleh publik dalam maupun luar negeri.

Angka tersebut sebenarnya masih sangat kecil, sebab pada dasarnya ada sekitar puluhan juta brand Indonesia yang masih belum banyak diketahui orang-orang.

Untuk memiliki brand yang dapat dikenal luas oleh masyarakat, tidak hanya dibutuhkan nama brand yang unik atau ear catching, namun diperlukan juga sebuah value dari brand yang dipasarkan.

Baca Juga: Smart Business Outlook 2022; 'Strategi Balas Dendam (Rebound) Wisata'

Dalam acara Smart Business Outlook 2022 yang diselenggarakan oleh Radio Smart FM selama 2 hari, 24-25 November 2021, Arto Biantoro selaku CEO & Founder Gambaran Brand mengatakan bahwa point utama agar brand dapat dikenal luas bukan hanya dari namanya saja melainkan seberapa kuat makna yang ingin disampaikan dari brand tersebut.

"Semua nama brand itu oke, tapi bagaiamana kita menanamkan makna dari nama itu, sehingga benar-benar bisa bernilai," kata Arto.

Makna disini merupakan persepsi khusus yang ditunjukan kepada konsumen.

Pebisnis harus benar-benar bisa menyampaikan makna apa yang ingin disampaikan kepada konsumen. Nilai tambah dari brand harus diciptakan setiap saat.

"Membangun brand itu sama saja dengan menciptakan pola pikir, jadi ketika pola pikirnya sudah terbentuk maka konsumen jadi lebih percaya pada kita dan jika ini terjadi kita bisa mengharapkan jauh dari sekedar membeli barang. Bahkan bisa menjadi sebuah gerakan," jelasnya.

Baca Juga: Smart Bussines Outlook 2022, Ekonom Senior Indonesia Beberkan Cara Terbaik Memaksimalkan Transformasi Digital Untuk Penguatan Ekonomi

Lebih lanjut, Arto mengatakan bahwa adanya kemajuan teknologi yang mengharuskan masyarakat serba digital turut membangun ekosistem dari brand lokal.

Menurutnya era digital benar-benar membangkitkan dan menjadi jalan keluar bagi brand lokal untuk bisa keberlanjutan.

Digitalisasi bisa menjadi ruang untuk sejumlah brand lokal dari desa agar bisa tumbuh dari modernisasi tanpa menghilangkan culture yang ada.

"Digital bukan hanya terpaku dari sisi sales-nya saja tapi juga soal pembayaran, komunikasi atau juga sisi pengontrolan. Ini tentunya lebih efektif dan efisien daripada konvensional yang dulu pernah dilakukan," ucap Arto.

Baca Juga: Demi Cuan di Tahun 2022, Tung Desem Waringin: Bukan Hanya Adaptasi!

Meski begitu, menurutnya digitalisasi tidak sepenuhnya benar. Sebab manusia masih tetap membutuhkan interaksi.

Masih ada banyak sekali proses-proses yang harus diselesaikan secara konvensional.

"Maka digital dan non digital harus hidup bergandengan tangan, jika tidak kita bisa menjadi negara yang sangat robotik dan ini tentunya tidak baik," papar dia.

Brand adalah sebuah medium yang digunakan untuk memberi suatu pesan, sedangkan digital merupakan alat yang dipakai untuk menyampaikan pesan tersebut.

"Jadi jika kita tidak tahu apa yang ingin kita sampaikan digital itu hanyalah sebuah gerbong kosong yang tak ada isinya," tutup dia.

Seluruh informasi dan ilmu terkait dengan peluang dan ekonomi tahun 2022 dijabarkan dalam Smart Business Outlook 2022, yang diisi oleh narasumber kompeten seperti Ekonom Senior Indonesia Aviliani, CEO Markplus Inc Hermawan Kertajaya, Indonesia’s Favorite Trainer James Gwee, Managing Partner & Inventure Yuswohadi, Founder Asia PR Silih A. Wasesa, dan Motivator Tung Desem Waringin.

Baca Juga: Branding di Era Digital: Tunjukan Ketulusan dan Bangun Kolaborasi

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm