1. Membuat keputusan yang lebih sedikit
Cara yang paling mudah mengendalikan emosi saat berinvetasi adalah membuat lebih sedikit keputusan.
Dalam gaya investasi pasif ini, kamu tidak membuat banyak keputusan baru dan secara aktif mengabaikan volatilitas jangka pendek pasar.
Hal ini tidak akan membuat emosimu terus mendiktekan aktivitas investasimu.
2. Abaikan informasi yang tidak dapat ditindaklanjuti
Di dunia yang serba digital ini, kamu tentu memiliki akses ke banyak informasi tentang perusahaan dan dana yang kamu pegang, tren pasar, dan keadaan ekonomi di seluruh dunia.
Kamu tidak mungkin mengambil semua informasi dan tidak semua hal harus dicoba satu-satu.
Kamu tidak harus terpapar pada segala detail yang hanya membuatmu stres.
Terlebih jika kamu sudah tahu dan yakin akan tindakan yang akan kamu ambil.
3. Belajar dari banyak cerita
Ketika akan memulai bisnis atau investasi, pasti kamu pernah mempelajarinya pada seseorang yang kamu jadikan sebagai juru kunci.
Kesalahannya adalah ketika kamu terus mengandalkan pendapat dari satu orang ini.
Oleh karenanya kamu perlu bergaul lebih banyak dengan orang-orang yang sudah berpengalaman dan memperkaya sudut pandangmu.
Kamu juga bisa menambah wawasan serta informasi melalui bacaan yang ada.