Sonora.ID - Menyikat gigi adalah rutinitas yang wajib dilakukan oleh setiap orang untuk menjaga kesehatan gigi dari penyakit.
Umumnya, seseorang menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari, saat pagi dan malam hari.
Berdasarkan penjelasan drg. Medwin Setia, Sp.KG., ajuran menyikat gigi sebanyak 2 kali sehari sudah sangat tepat untuk dilakukan.
Tetapi, terdapat sebagian besar kelompok yang sering menyikat gigi setiap selesai makan. Apakah hal ini dibenarkan oleh para dokter gigi?
Melalui program Konsultasi Kesehatan yang tayang di Sonora FM, drg. Medwin mengatakan bahwa tidak ada yang salah untuk menyikat gigi tepat sehabis makan.
Namun ada satu hal yang wajib diperhatikan karena sebenarnya, menyikat gigi sehabis makan dapat menjadi boomerang yang merusak kesehatan gigi.
Merujuk pada studi yang dilakukan oleh American Dental Association, kondisi mulut seseorang sehabis mengonsumsi suatu makanan akan memiliki pH asam yang cukup tinggi.
Tingkatan asam ini disebabkan oleh kandungan yang berada di makanan dan drg. Medwin mengatakan bahwa dalam jangka waktu panjang, kondisi seperti ini dapat mengikis email pada gigi.
Pengikisan email pada gigi ini dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan muncul, seperti gigi berlubang atau gigi sensitif.
Baca Juga: Sering Berdarah Saat Sikat Gigi, Awas Itu Tanda Penyakit Gusi Stadium Awal Berikut Gejala Lainnya
Oleh karena itu, drg. Medwin menganjurkan untuk menunggu selama 30 menit hingga 1 jam untuk menyikat gigi sehabis makan.
Merujuk pada perkataan dokter gigi tersebut, dalam jangka waktu 30 menit hingga 1 jam, kondisi pH di dalam mulut dapat lebih stabil.
Keadaan pH yang lebih stabil ini akan membuat seseorang terhindar dari menipisnya email gigi yang dapat menyebabkan gigi berlubang atau gigi sensitif.
Lalu, bagaimana untuk membuat kondisi pH menjadi lebih stabil di dalam mulut sehabis makan?
Dalam kurun waktu 30 menit hingga 1 jam tersebut, seseorang dapat membilas mulut menggunakan air dan kumur-kumur kemudian.
Jika memungkinkan, para dokter gigi menyarankan untuk mencampurkan penetral asam di dalam air kumur menggunakan baking soda untuk menetralkan pH mulut.