Sonora.ID - Menyikat gigi menjadi sebuah rutinitas yang wajib dilakukan oleh semua orang setiap pagi dan malam.
Rutinitas ini dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi yang mudah terkena gangguan akibat adanya penumpukan sisa-sisa makanan dan tidak disadari oleh seseorang.
Ketika menyikat gigi, seseorang pasti sudah memiliki jenis pasta gigi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tetapi, apakah masyarakat Indonesia sudah tahu tentang takaran pasta gigi yang tepat saat menyikat gigi?
Melalui program Konsultasi Kesehatan, drg. Medwin Setia, Sp.KG., menjelaskan tentang takaran pasta gigi yang tepat untuk digunakan oleh seseorang.
Dokter gigi ini menganjurkan untuk memenuhi seluruh permukaan bulu sikat gigi dengan pasta gigi yang sesuai kebutuhan.
Tetapi, takaran gigi yang diajurkan oleh drg. Medwin ini tidak bisa dipakai oleh semua orang. Terdapat faktor umur yang menentukan.
Untuk usia balita, takaran pasta gigi yang dapat digunakan sebesar beras saja karena masih berada di fase pertumbuhan gigi.
Sedangkan yang sudah menginjak usia anak-anak, takaran pasta gigi yang digunakan dapat ditingkatkan menjadi sebesar biji jagung untuk mengoptimalkan kesehatan gigi.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Pasta Gigi Selalu Memiliki Rasa Mint
Ini menujukkan memang terdapat perbedaan kebutuhan dalam menyikat gigi menggunakan pasta gigi.
Selain itu, seperti yang sudah disinggung bahwa pasta gigi harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Saat ini, banyak sekali pasta gigi yang mengandung bahan tambahan, seperti peppermint, menthol, anethole.
Bahan-bahan tambahan ini bisa menjadi sumber alergi bagi sebagian besar orang yang tidak cocok dengan additional taste tersebut.
Oleh karena itu, perhatikan dengan baik jenis pasta gigi yang akan digunakan.
Sesuaikan dengan kebutuhan dan alergi masing-masing agar pasta gigi tidak menimbulkan suatu permasalahan gigi dan mulut di kemudian hari.