5. Buruk untuk otak
Peneliti Universitas Stanford, Clifford Nass menemukan bahwa ketika multitasker kronis fokus pada satu tugas, mereka cenderung kurang efisien.
Nass menyimpylkan bahwa seiring waktu, seringnya multitasking benar-benar mengubah cara fungsi otak yang menyebabkan penurunan produktivitas bahkan ketika fokus.