Bandung, Sonora.ID - Partai Gelora Indonesia berkomitmen terhadap isu lingkungan yang saat ini telah menjadi isu global. Tepat pada hari penanaman pohon yang jatuh pada tanggal 28 November 2021, Partai Gelora akan mengkampanyekan pentingnya menanam pohon bagi kehidupan.
Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Haris Yuliana, Partai Gelora Indonesia akan terus melakukan aksi tanam pohon secara berkesinambungan, targetnya hingga tahun 2024 mendatang, sudah ditanam sebanyak 10 juta pohon.
“Ini adalah sebagai bentuk kontribusi kecil dari partai Gelora, namun saya berharap kampanye menanam pohon bisa menularkan kesadaran kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Jawa Barat tentang pentingnya menanam pohon,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Bandung, Sabtu (27/11/2021).
Baca Juga: Upah Minimum Kota (UMK) Kota Bandung Tahun 2022 Naik Rp 118 Ribu
Pada hari penanaman pohon tersebut, Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Anis Matta beserta para fungsionaris Partai Gelora akan ikut melakukan aksi menanam pohon di daerah Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Haris mengatakan, Penanaman pohon akan difokuskan di tiga titik lokasi, yakni di Kampung Cikoneng, Sub DAS (daerah aliran sungai) Citarik, Cibiru, Cileunyi, Bandung (hulu DAS Citarum), Waduk Jatiluhur, Purwakarta dan Muara Gembong (hilir/muara DAS Citarum), Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
"Partai Gelora Indonesia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama selamatkan bumi, birukan langit dengan menanam pohon melalui program Gelora Tanam 10 Juta pohon,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Haris menjelaskan pentingnya menanam pohon di bumi, karena Tanpa pohon, semua mahluk hidup dipastikan tidak akan bisa bertahan hidup, karena udaranya tidak cocok untuk bernapas.
“Saya yakin, semua orang sudah tahu tentang pentingnya keberadaan pohon ditengah-tengah kehidupan, saya pun yakin, sumber dari bencana di bumi ini lantaran perubahan iklim dan perubahan iklim ini dipicu karena manusia tidak bersahabat dengan pohon. Rasa peduli terhadap lingkungan ini sudah hamper punah. Namun kita tidak akan pernah lelah untuk selalu mengingatkan pentingnya menanam pohon,” katanya.
Meski saat ini kondisi planet bumi semakin memburuk, namun Haris berkeyakinan semuanya belum terlambat jika semua orang kompak ada rasa ingin menyelamatkan planet bumi.
Baca Juga: DLHK Kota Bandung: Pembuangan Sampah ke TPA Harus Dikurangi
“Tidak ada kata terlambat, mari selamatkan bumi bersama untuk anak cucu kita,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Gelora Tanam 10 Juta Pohon DPW Jabar, Rikrik Hartadi, menjelaskan pada acara Gelora Tanam 10 juta pohon ini, ada semangat kolaborasi, besarnya antusiasme masyarakat.
Rikrik mengatakan, pihaknya sebagai panitia tetap harus membatasi keterlibatan masyarakat dalam acara.
“Dari target hanya 20 elemen dari ormas, ternyata antusiasme cukup besar. Dengan berat hati karena masih dalam situasi pandemi, kita batasi hanya 39 elemen dari luar partai Gelora Indonesia,” katanya.