Kemudian, senada dengan yang disampaikan Suci, bersyukur ditengah pandemi juga dilakukan oleh warga binaan Yayasan Elsafan, yang merupakan penyandang tunanetra. Ketua pengurus Yayasan Elsafan, Ritson Manyonyo menuturkan bahwa, bersyukur menjadi sebuah keharusan karna sudah diizinkan untuk melewati fase hidup yang sulit, di tengah pandemi saat ini.
"Kita harus bersyukur, sangat bersyukur. Bahkan teramat bersyukur karna kita masih diizinkan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat melewati fase hidup yg sangat sulit dan menegangkan. Sehingga kalau kita bisa menikmati kehidupan ini, itu adalah ucapan syukur yang tak terhingga. Soal lain-lain, ada yang kurang, itu tidak terlalu penting," jelas Ritson.
Cerita keseharian menjadi murid yang diasuh di Yayasan Elsafan, juga dituturkan oleh Jesse Alexander Luhukai, yang kini terampil bermain musik, meski ditengah keterbatasan penglihatan yg dialaminya.
Baca Juga: Peduli Penyandang Disabilitas Sensorik, Radio Sonora Palembang Salurkan Donasi
Jesse mengaku bisa tetap bersyukur, karna masih dapat berkumpul, belajar, dan bertukar cerita bersama teman-temannya di Yayasan Elsafan.
"Yang saya syukuri karena masih bisa berkumpul bareng, ketemu temen, belajar bareng, berbagi cerita, ketawa bareng, buat naikin imun," tutur Jesse.
Kegiatan sosial penyaluran donasi ke Wisma Tuna Ganda Palsigunung dan Yayasan Elsafan ini, merupakan bukti nyata dalam memperingati 49 tahun Radio Sonora, dengan tema "Rangkai semangat, sebarkan kebaikan" yang diharapkan dapat terus menjadi saluran berkat bagi sesama.