"Ada beberapa perjalanan kereta yang tertahan akibat banjir ini, di antaranya Kutojaya Selatan relasi KA Kutoarjo-Kiaracondong Pp, KA Argowilis relasi Surabaya - Bandung Pp, KA Turangga jurusan Bandung - Surabaya Pp, KA Pasundan relasi Surabaya - Kiaracondong Pp, dan KA Malabar rute Bandung - Malang Pp. Mereka tertahan di sejumlah stasiun tersebut," jelas Kuswardoyo.
Disinggung mengenai penyebab tertutupnya jalur rel kereta oleh banjir, Kuswardoyo memaparkan, bahwa banjir tersebut diakibatkan salah satu tanggul di Sungai Cikeruh jebol sehingga menutupi jalur KA, ditambah aliran air yang deras juga membawa sampah kayu dan limbah plastik dan yang lainnya.
"Para petugas kami tengah bekerja membersihkan sampah-sampah tersebut, bahkan alat berat kami datangkan ke lokasi untuk melakukan penanganan secepatnya," papar Kuswardoyo.
"Kami belum dapat memastikan berapa lama lagi jalur rel ini dapat dilintasi kembali. Kami berusaha berusaha agar semuanya bisa kembali normal," imbuhnya.
Dengan adanya gangguan akibat banjir ini, otomatis membuat perjalanan kereta api menjadi terganggu.
"Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya peristiwa alam yang membuat perjalanan jadi terganggu. Bagi calon pelanggan yang telah membeli tiket namun perjalanan KA-nya dibatalkan, karena tiket akan dikembalikan 100%. tertera pada tiket di seluruh stasiun yang melayani penjualan tiket atau Contact Center KAI melalui WhatsApp KAI121 di 08111-2111-121," tutup Kuswardoyo.
Baca Juga: Musim Hujan, Daop 2 Rutinkan Perawatan dan Perbaikan Sarana Prasarana Kereta Api