Sonora ID – Orang tua bisa merasa gelisah ketika anaknya memiliki sedikit pilihan kata dibandingkan dengan anak seusianya.
Keterlambatan bicara pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor kesehatan dan lingkungan.
Mereka termasuk, masalah pendengaran, kekurangan minat atau bahkan tanda disabilitas, sosial dan emosional.
Jika Anak Anda menerima diagnosis keterlambatan kemampuan berbicara, berikut adalah beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah untuk mengatasinya.
1. Baca Buku Bersama
Membaca bersama dengan anak-anak Anda memberikan dampak positif pada kemampuan berbicara seseorang dan berapapun usia mereka.
Anda harus memahami bahwa tujuan aktivitas ini adalah memulai cerita atau membaca semua teks, tetapi menarik minat mereka dan mendorong mereka untuk berkomunikasi tentang apa yang mereka alami.
Ketika mereka menunjuk ke hal-hal yang berbeda di halaman, coba sebutkan apa yang mereka lihat.
2. Menyanyikan Lagu
Lagu memicu memori dan hubungan emosional.
Menyanyikan lagu-lagu seperti "Kepala, Pundak, Lutut, Kaki, Lutut, Kaki" sambil berdiri dan menunjuk ke setiap bagian tubuh dapat memperkuat ingatan Anda tentang cara membuat suara-suara itu.
Secara umum, lagu yang dinyanyikan langsung oleh orang lain (bukan melalui pemutar lagu atau video) dapat membantu mereka mengingat lagu dan hanya mendorong mereka untuk melafalkannya juga.
Baca Juga: Gigi Hadid dan Zayn Malik dikabarkan putus Karena Mertua, Ini Dampak Negatif Helicopter Parenting
3. Narasikan kegiatan Anda
Berbicara sendiri (self-talk) adalah tindakan berkomunikasi dengan anak Anda tentang apa yang Anda lakukan.
Sedangkan berbicara paralel (parallel-talk) melibatkan apa yang dilakukan oleh anak Anda.
tindakan ini secara alami dan tidak boleh dipaksakan.
Strategi ini akan memberikan mereka lebih banyak paparan kata-kata dan label benda sehari-hari dalam aktivitas di sekitar mereka.
4. Lakukan Puzzle Bersama
Teka-teki yang mendorong pemecahan masalah. Walaupun secara tidak langsung membantu kemampuan pengucapan anak-anak, metode ini membuat otak anak Anda bekerja dengan cara yang berbeda.
Saat mengerjakan teka-teki, gunakan self-talk dan parallel talk.
Jika puzzle tersebut memiliki gambar binatang, mobil, dan objek lainnya, sebutkan nama setiap objek itu selagi Anda mengerjakannya.
5. Meniru Suara Hewan
Suara lingkungan sering kali merupakan pintu gerbang ke pengucapan yang ideal.
Banyak bayi akan mengatakan “maa” atau “baa” bahkan sebelum mengatakan ibu atau ayah.
Hal yang sama berlaku untuk "brom-brom" untuk mobil atau "choo-choo" untuk kereta api.
Anda dapat membaca buku yang memiliki banyak binatang di dalamnya atau meniru suara hewan peliharaan yang ada di Rumah Anda.
Jika memungkinkan, kunjungilah kebun binatang atau tempat lain yang membantu anak Anda melihat dan mendengar lebih banyak suara hewan.
Baca Juga: 3 Gejala Anak Kecanduan Main Gadget, Psikolog: Gawai Bisa Jadi Monster
6. Ajak Anak Anda Bermain Dengan Anak yang Lebih Banyak Bicara
Anak-anak belajar lebih baik dari anak-anak lain.
Oleh karena itu, banyak anak mulai berbicara begitu mereka pergi ke sekolah atau tempat-tempat penitipan anak.
Perkenalkan anak Anda dengan sepupu atau anggota keluarga lain yang seusia dan memiliki kemampuan berbicara yang lebih baik.
Jika Anda memiliki anak yang lebih besar, mintalah mereka bermain dengan yang lebih kecil dengan metode self-talk dan paralel talk juga
7. Beri Pilihan dan Alasan Pertanyaan “Ya” atau “Tidak”
Banyak anak dengan keterlambatan bicara berkomunikasi dengan kepala "ya" atau "tidak."
Mereka tidak percaya bahwa metode ini cukup untuk menyampaikan maksud mereka dan memenuhi kebutuhan mereka.
Jika pertanyaan terbuka terlalu sulit untuk dijawab, Anda bisa menawarkan dua pilihan dengan seperti anjing atau beruang, apel atau mangga daripada ya atau tidak.
Dengan demikian mereka setidaknya akan membuat konsonan awal dan suara vokal dari pilihan yang dia sukai.
Baca Juga: Wajib Paham! Sesuaikan Parenting Style dengan 6 Karakteristik Generasi Milenial Ini