Pengukuhan TP2DD Wilayah Kalimantan Selatan saat Festival Antasari

29 November 2021 11:45 WIB
Festival Antasari
Festival Antasari ( Humas BI untuk Smart FM Banjarmasin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kalimantan Selatan menggelar opening Festival ANTASARI atau Akselerasi dan Transformasi Ekonomi Digital Terkini, di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Senin (29/11).

Dalam rangkaian acara Festival ANTASARI, turut dikukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kalimantan Selatan, tersebar di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

"Setelah pembukaan dilanjutkan dengan pengukuhan TP2DD di Kalsel serta webinar series 1 mengenai sistem pembayaran terkini," ucap Amanlison Sembiring, Kepala Kpw Bank Indonesia Kalimantan Selatan, dalam sambutannya saat dihadiri Smart FM Banjarmasin .

Ia melanjutkan, webinar seri 1 dengan topik “Membuka Pendapatan Daerah Melalui Transformasi Digital” dibawakan oleh Prof. Rhenald Kasali.

Sedangkan webinar seri 2 dengan topik “Memberdayakan UKM dengan Platform Digital di Era Pandemi” dan seri 3 dengan topik “Cyber ​​Security Awareness for Secure and Resilient Digital Ecosystems” mengundang pembicara yang berasal dari profesional, praktisi dan pelaku usaha yang kompeten dan ahli dibidangnya.

"Dalam rangkaian acara juga dilaksanakan penyusunan rencana kerja TP2DD sampai tahun 2025 mendatang," tambahnya.

Ia menambahkan, berbicara lebih jauh mengenai digitalisasi, juga terjadi pada sektor pendapatan dan belanja Pemerintah, yang menangkap peluang pola pergeseran masyarakat.

Baca Juga: Di Balik Polemik HKN Banjarmasin, Bakeuda Sebut Sudah Dianggarkan

Pemerintah diharapkan menjadi motor utama dalam mendorong pembentukan ekosistem digital di Indonesia, tak terduga di daerah. 

"Berdasarkan pilot project Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di tahun 2019, dapat dikatakan bahwa ETPD meningkatkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 11,1% (yoy) serta mendorong kemudahan dan tata kelola pengelolaan," pungkasnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah, yang diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Komunikasi & Informatika, dan Menteri Dalam Negeri, serta Bank Indonesia bersepakat Nota Kesepahaman Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETPD) pada 13 Februari 2020 dan menjadi dasar implementasi ETPD.

Hal ini ditegaskan dengan terbitnya Keppres No. 3 tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) yang didalamnya tertulis pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten dalam rangka implementasi ETPD.

"Kami berterima kasih dan berterima kasih kepada seluruh pihak atas 14 Surat Keputusan tentang TP2DD oleh Gubernur, Walikota, dan Bupati se-Kaliman Selatan. TP2DD diharapkan dapat menjadi wadah bagi Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan untuk mendorong ekonomi digital digital supply demand maupun supply demand " harapnya.

Baca Juga: Usai Monitoring Pasar, Pemko Banjarmasin Bakal Panggil Distributor

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Dalam rangkaian acara Festival ANTASARI, turut dikukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kalimantan Selatan,