Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/11/29/ajpg-20211129011742.jpg)
Olahraga sebagai selebrasi
Tidak memandang olahraga sebagai hukuman, pihaknya menyarankan agar setiap orang memandang olahraga ini sebagai selebrasi atau perayaan.
Pasalnya, tidak semua orang bisa merasakan tubuh yang sehat, kemampuan untuk berjalan dengan baik, dan menggerakkan badan tanpa rasa sakit, maka olahraga ini adalah bentuk selebrasi atas tubuh yang sehat dan kemampuan untuk bergerak.
“Lakukan olahraga sebagai selebrasi bahwa kita masih bisa bergerak, itu buat orang yang tidak mengalami gangguan mungkin biasa saja,” tegasnya menambahkan.
Pilih olahraga yang cocok
Saat ini, internet memudahkan setiap pengguna untuk bisa berkegiatan dengan lebih optimal, termasuk dalam memberikan pilihan jenis olahraga yang sangat banyak.
Video yang mengajarkan home work out hingga yoga bisa langsung ditemukan di internet, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menemukan olahraga yang dirasa cocok dengan kemampuan diri sendiri.
“Olahraga dengan mindset yang happy, jadi kita melakukanya tanpa beban, cari yang cocok sekarang gampang,” tambah dr. Santi.
Baca Juga: Dokter Ulas Lengkap 2 Tujuan Olahraga, Usia dan Denyut Nadi jadi Penentu!
:quality(50)/photo/2024/12/01/istockphoto-1450896578-612x612j-20241201114036.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/cuplikan-layar-2024-12-23-073505-20241223073534.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/23/cuplikan-layar-2024-12-23-072502-20241223072530.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/20/untitled-design-2jpg-20241220121002.jpg)