Frekuensi
“Karena otak manusia itu bekerja ‘repetitive is good’. Jadi wajah kita sebaiknya familiar, berarti mereka tidak merasa kita itu asing. Caranya dengan repetisi, berulang-ulang, jadi biasakan diri sering-sering berpapasan dengan orang yang kita mau ajak berteman itu,” tegasnya.
Ketika seseorang sering melihat orang lain atau terkesan familiar, ia akan lebih mudah percaya dengan orang tersebut.
“Bukan hanya menghasilkan trust, tetapi juga adalah mengurangi risiko defensive-nya, karena tiap hari berpapasan, nah ini membantu sekali,” sambung Hing.
Tak hanya secara rutin berpapasan atau bertemu, tetapi hal ini juga bisa dilakukan melalui media digital, misalnya sering mengomentari foto di Instagram atau sering chat.
Kasih value
“Karena di dalam dunia ini, setiap orang senang sekali terhadap orang yang memberikan nilai kepada dirinya. Kita ingin menerima kontribusi orang lain ke dalam kehidupan kita, kita senang itu, membantu kita, kita senang dengan orang yang deliver value ke diri kita,” paparnya.
Jadi, cara mudah untuk mendapatkan teman adalah dengan memberikan value atau nilai dalam diri kepada orang lain, atau dengan kata lain memberikan manfaat untuk orang lain.
Dengan demikian orang akan merasa kehadiran Anda dalam hidupnya dan merasa membutuhkan Anda setiap hari.
Baca Juga: Susah Jalin Pertemanan, Lyodra Lebih Memilih Teman daripada Uang?