Sonora.ID - Walau sudah dianggap sebagai makanan nasional, batagor alias baso tahu goreng adalah asli dilahirkan dan dibesarkan di kota Bandung. Boleh dibilang, Batagor adalah evolusi dari Baso Tahu Siomay atau jika di Jakarta dikenal dengan sebutan Siomay.
Bahan baku Batagor relatif sederhana, yakni tahu, adonan tepung terigu, cincang ikan Tenggiri serta lembaran pangsit untuk siomaynya.
Sementara untuk bumbunya, dibutuhkan bahan baku kacang dan cabe rawit, serta tambahan kecap.
Meski demikian, jika anda mencicipi batagor dari sejumlah pedagang Batagor berbeda di Bandung, pasti masing-masing memiliki cita rasa khas tersendiri yang membedakannya.
Kreativitas dan inovasilah yang menjadi cikal bakal terciptanya batagor, hingga terkenal di seantero nusantara.
Boleh dibilang, Batagor tercipta dari ketidaksengajaan. Kala itu, adalah Isan, penjual bakso keliling di seputaran Jalan Kopo Kota Bandung sejak Tahun 1973.
Baca Juga: Bisa Jadi Ide Bisnis di Tengah Pandemi, Ini Resep Membuat Siomay Ikan
Pada suatu hari, bakso yang dijajakan oleh Isan, kurang laku dijual. Kemudian terlintas ide untuk menggoreng sisa bakso tahu tersebut.
Pada awalnya, bakso tahu yang digorengnya tersebut ia bagikan pada tetangga. Ternyata para tetangganya sangat menyukainya dan bahkan muncul pesanan.
Melihat antusiasme tersebutlah, Isan mulai mencoba menjajakan bakso tahu yang telah digoreng bersama baso tahu yang biasa dia jual.
Di luar dugaannya, ternyata banyak peminatnya. Bahkan berdagang bakso tahu yang digoreng lebih laku dibanding baso tahu biasa.
Pada dasarnya Batagor hanya memiliki 2 buah komponen saja dari Bakso Tahu Siomay yaitu Bakso Tahu dan Siomaynya saja yang digoreng karena komponen lain dalam bakso tahu siomay tidak memungkinkan untuk digoreng.
Batagor memiliki bumbu yang sama dengan generasi sebelumnya yaitu sambal kacang pedas dan Kecap Manis yang disiramkan di atas potongan Batagor itu sendiri. Kemudian biasanya ditambahkan perasan jeruk nipis untuk menambah
Baca Juga: Resep Membuat Batagor Kuah Sambel Kacang Pedas Gurih